PATI – Mondes.co.id | Kebutuhan armada pengangkutan sampah sangat vital untuk menjaga kebersihan lingkungan hidup di suatu daerah, seperti halnya di Kabupaten Pati.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati menyebut, pengangkut sampah saat ini sedang kekurangan armada.
Henri Setiawan selaku Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan, DLH Kabupaten Pati menuturkan jika telah berupaya maksimal untuk pengadaan armada pengangkut sampah.
Meski armada sudah dimiliki, tetapi jumlah yang ada untuk menjangkau sampah di seluruh Kabupaten Pati yang luas ini, tidaklah cukup.
“Armada memang kita masih kekurangan banyak terus. Terus terang saja kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi memahami untuk melayani luasnya Pati, membutuhkan armada banyak dan sehat,” katanya ketika diwawancara Mondes.co.id baru-baru ini.
Di samping itu, Henri menyebut ada dua armada pengangkut sampah yang rusak.
Maka, pihaknya menginginkan armada yang cukup dan berjalan sesuai fungsi.
“Dua alat berat kami sering rusak. Terus untuk kebutuhan kontainer sering masyarakat yang ingin meminta atau bekerja sama, tapi memang kemampuan kita belum bisa memenuhi,” terangnya.
Disampaikan juga kondisi truk arm roll telah memprihatinkan, karena belum pernah ada pengadaan lagi usai 13 tahun yang lalu.
Sejauh ini, armada pengangkut sampah yang dimiliki, antara lain arm roll dan truk dump, masing-masing 10 unit.
“Selanjutnya, arm roll usianya sudah rata-rata sejak 2012, sekitar 13 tahun. Rinciannya banyak, arm roll 10 unit, untuk dump truk 10 unit, itu sebenarnya kurang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, di tahun 2025 ini tak ada pengadaan unit armada pengangkut sampah.
Itu disebabkan adanya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah hingga 80 persen.
“Tahun ini gak ada pengadaan, kekhawatiran kami efisiensi terus dan menyusut sampai 80 persen, sehingga pelayanan bisa terhambat di enam bulan terakhir,” pungkas Henri.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar