PATI – Mondes.co.id | Laga pembuka babak 16 Besar Liga 3 Nasional antara Persipa Pati melawan Putra Jombang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Minggu (6/3) diwarnai kontroversi. Kinerja wasit yang memimpin pertandingan tersebut menjadi sorotan, hingga Persipa Pati harus berkirim surat protes ke PSSI.
Menurut Adi Laksono yang juga sebagai pengamat sepak bola mengungkapkan, adanya berbagai kejanggalan terjadi. Banyak pelanggaran pemain Putra Jombang terhadap pemain Persipa Pati namun wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran.
“Hingga kini laga pembuka babak 16 besar liga 3 tak luput dari perbincangan atas kepemimpinan wasit. Hingga ada rumor tak sedap menimpa PSSI, semua bisa kita lihat dari tayangan video dalam pertandingan itu yang disiarkan secara langsung. Wajar saja para official Persipa kecewa dengan hal ini,” terangnya.
Tak hanya itu, kini muncul rumor tak sedap bahwasannya Liga 3 Nasional babak 16 besar di grup Cc sudah ditentukan tim yang akan lolos promosi Liga 2. Rumor itu mengarah ke tim Farmel FC dan Putra Jombang, kedua tim ini banyak diuntungkan oleh keputusan wasit yang sangat kontroversial.
“Saya hanya berharap rumor itu tidak benar. Diketahui Putra Jombang dan Farmel FC dimiliki orang yang sangat berpengaruh. Bahkan Liga 3 Nasional beredar isu PSSI tidak mengeluarkan biaya dan dibiayai pemilik Farmel FC. Sekali lagi saya berharap sepak bola Indonesia bisa berkembang dan maju jika mengedepankan profesional tidak ada kecurangan,” tandasnya.
Diketahui Persipa Pati bakal menghadapi Farmel FC pada laga kedua di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (9/3/2022).
(As/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar