JEPARA – Mondes.co.id | Para seniman Jepara yang tergabung dalam Japara Poster Syndicate dan Prodi DKV Unisnu menggelar pameran poster bertajuk “Environmental Justice”. Pemeran berlangsung di Galeri Saintek Uninsu selama tanggal 27 – 29 Desember 2023.
Perwakilan Japara Poster Syndicate, Nano Warsono mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memamerkan karya-karya poster bertajuk #SAVEKARIMUNJAWA. Poster yang dipamerkan dibuat dari tahun 2020 sampai 2023.
“Karya-karya ini dibuat oleh seniman-seniman dari Jepara dan Jogja untuk mendukung gerakan mempertahankan ekosistem laut Karimunjawa dari desakan aktivitas yang merusak lingkungan, salah satunya Tambak Udang Ilegal,” katanya.
Pihaknya ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat Jepara untuk terus menjaga kelestarian laut sebagai bentuk tanggung jawab kepada alam dan isinya.
“Selain itu, melaui karya poster ini, kami yang bergerak dalam seni visual #artivism juga bisa terlibat dalam menyampaikan gagasan pentingnya laut dan ekosistem yang terus terjaga,” ungkap Nano.
Dirinya menambahkan, tajuk “Enviromental Justice” menjadi prioritas dari Japara Poster Syndicate, agar Karimunjawa menjadi salah satu aset biosfer yang masih tersisa di Jepara.
Menjaga laut Jepara juga berarti menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang sehat dan akan berdampak baik juga untuk Jepara, dari Pantai Utara sepanjang pesisiran yang mulai terkikis.
Dalam pameran tersebut terdapat 15 karya kolektif dari Japara Poster Synducate dan Prodi DKV Unisnu dalam bentuk poster maupun kaos.
Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Jepara, Kustam Erey Kristiawan berpesan agar Japara Poster Syndicate tidak hanya berhenti pada pameran kali ini saja. Namun, seniman-seniman yang tergabung dalam Japara Poster Syndicate terus berkarya merespons segala persoalan yang ada di Jepara.
“Tidak hanya menunggu momen-momen tertentu saja, tapi selalu kritis merespons isu-isu di sekitarnya menjadi bentuk karya poster,” kata Kustam.
Sekretaris Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara, Rhobi Shani mengapresiasi penyelenggaraan pameran poster.
“Poster memiliki peran luar biasa dalam menumbuhkan semangat. Poster juga memiliki tujuan untuk mengubah keadaan, tidak hanya soal kritik semata,” katanya.
Ia turut berpesan, agar ke depan pameran poster tak hanya mengenai isu lingkungan, tetapi juga mengangkat soal pemajuan kebudayaan.
“Jepara belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pemajuan Kebudayaan. Itu salah satu amanat Munas Dewan Kesenian Indonesia beberapa waktu lalu,” ungkap dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar