Pantai Indah Kemangi Mulai Dilirik, Perlahan Hapus Stigma Angker
KENDAL – Mondes.co.id | Bagi para pecinta wisata pantai, perlu dicoba berkunjung ke Pantai Indah Kemangi yang berada di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.
Mungkin bagi wisatawan, namanya tidak setenar pantai lain di Kabupaten Kendal.
Namun, saat ini Pantai Indah Kemangi mulai dilirik sebagai alternatif untuk dikunjungi.
Kali ini, Mondes.id berkesempatan berkunjung ke wisata ini.
Mendekati lokasi wisata, akan disambut gapura bertuliskan “Pantai Indah Kemangi” penuh nuansa klasik.
Meskipun masih terlihat baru, gapura yang terbuat dari bata merah ini, memberikan kesan seperti gerbang Candi yang ada di Nusantara.
Terlebih, gapura ini berada di tengah hamparan sawah dan hamparan padi.
Tak jauh dari gapura, pengunjung akan dihentikan oleh petugas untuk berhenti di loket tiket kawasan Pantai Indah Kemangi. Biaya yang dikenakan pun cukup terjangkau.
“Cukup murah untuk bisa masuk ke wisata ini. Setiap pengunjung hanya membayar Rp5 ribu,” ungkap salah satu pengunjung Abidevan, Jumat (4/4/2025).
Dahulu, daerah Kemangi terkesan mistis. Hal ini karena “Kemangi” terkenal sebuah makam yang ada di Desa Jungsemi.
Makam yang terletak tidak jauh dari pantai, memang punya banyak cerita.
Konon, bagi orang yang baru memasuki daerah kemangi, banyak yang tersesat hingga mengalami kejadian-kejadian ganjil.
Cerita ini kemudian berkembang, hingga Kemangi dijuluki sebagai kawasan angker oleh sebagian warga Kendal.
Bahkan ada yang menyebut Kemangi ini sebagai pasarnya bagi para jin. Bahkan pernah dieksplore salah satu televisi di acara misteri.
Angkernya Kemangi bermula dari kisah tentang pagar gaib Ki Ageng Kemangi yang melindungi Pantai Indah Kemangi di Jungsemi.
Pagar tersebut berbentuk gaib karena digunakan untuk pertemuan oleh beberapa Adipati pada masa Kerajaan Mataram Islam. Hal ini agar tidak diketahui oleh musuh.
Lokasi ini digunakan untuk membahas berbagai perihal politik, sosial, dan strategi perang.
Pagar gaib tersebut dipercaya masih ada hingga sekarang. Banyak yang meyakini bahwa orang-orang yang lewat jalur Kemangi dengan sikap kurang sopan atau mempunyai tujuan tidak baik, akan berpotensi tersesat.
Seiring berjalannya waktu, cerita Kemangi sedikit demi sedikit pudar dengan hadirnya Pantai Indah Kemangi sebagai salah satu objek wisata di Kabupaten Kendal.
Dari catatan, Pemdes Jungsemi memulai proyek pembukaan Pantai Kemangi sebagai destinasi yang ramah dan indah sejak 2017 lalu.
Kawasan Pantai Kemangi dibersihkan dari semak belukar, akses jalan masuk diperluas dan diperbaiki sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Saat ini, saat berada di Pantai Indah Kemangi jauh dari kesan mistis. Justru menjadi kawasan wisata pantai yang ramah untuk keluarga.
Pohon-pohon rindang cemara dan pinus tertata rapi, memberikan kesan teduh bagi siapa saja yang berada di bawahnya.
Bagi para wisatawan bisa mencoba fasilitas yang ada seperti motor ATV hingga delman. Untuk sewa fasilitas tersebut pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp30 ribu.
“Dengan harga tersebut kita sudah bisa berkeliling ke kawasan Pantai Indah Kemangi,” ungkap Devan.
Tidak hanya itu, kuliner atau jajanan yang ada di dalam kawasan juga cukup terjangkau bagi semua kalangan.
Untuk makanan rujak dan pecel, Masing-masing hanya dihargai Rp10 ribu. Cukup bagi wisatawan yang berkantong pas-pasan.
“Untuk makananya juga tidak kaleng-keleng. Untuk rujak dan pecelnya rasanya enak,” ujar Devan, yang berasal dari Jepara.
Selain teduh, kebersihan Pantai ini cukup terjaga. Meskipun berjajar belasan bahkan puluhan kios di sepanjang pantai, mereka menyediakan tempat sampah bagi pengunjung.
Tepat jika Pantai Indah Kemangi ini menjadi wisata alternatif bagi masyarakat yang melintas di Kabupaten Kendal.
Sembari beristirahat dalam perjalanan mudik Lebaran, luangkan sejenak untuk mampir di wisata Pantai Indah Kemangi.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar