Pajak Kendaraan Bermotor Rembang Diprediksi Sumbang PAD hingga Rp50 Miliar

REMBANG – Mondes.co.id | Kabar terbaru menyebutkan bahwa Kabupaten Rembang berpotensi mengalami lonjakan pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp50 miliar.

Sumber cuan ini berasal dari pajak kendaraan bermotor yang kini memiliki opsi untuk masuk ke kas daerah Kabupaten Rembang.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Memulai Sejak Duduk di Bangku Perkuliahan, Perempuan Pati Sukses Kelola Bisnis Retail

799 Singgih Tri

Sebelumnya, pajak kendaraan bermotor ini menjadi ranah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Namun, angin segar berhembus dengan adanya opsi baru yang memungkinkan sebagian besar pajak tersebut mengalir ke pundi-pundi Kabupaten Rembang.

Anggota Komisi D, Puji Santosa, menjelaskan bahwa terjadi perubahan skema bagi hasil pajak kendaraan bermotor.

Baca Juga

6 bulan  lalu

LAI 2024 di Pati Dimeriahkan Ribuan Peserta dari Sabang hingga Merauke

365 Vindi Agil

Jika sebelumnya Pemkab Rembang hanya menerima sekitar 30% dari pajak tersebut, kini angkanya bisa berbalik menjadi 60%.

“Potensi pajak kendaraan bermotor ini sangat besar, bisa mencapai Rp50 miliar lebih per tahun,” ungkap Puji Santosa.

Salah satu keunggulan dari opsi baru ini adalah potensi penerimaan pajak yang “real time”.

Artinya, pajak yang dibayarkan di pagi hari, sore harinya sudah bisa masuk ke rekening kas daerah. Hal ini tentu akan mempercepat perputaran uang dan memperkuat keuangan daerah.

Dengan potensi PAD yang menggiurkan ini, Pemkab Rembang didorong untuk mengajak perusahaan-perusahaan lokal, terutama yang bergerak di bidang pertambangan, untuk beralih menggunakan plat nomor kendaraan Rembang.

“Kami melihat masih banyak perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Rembang menggunakan plat nomor dari luar kota. Padahal, mereka mengambil bahan tambang dan menggunakan jalan kabupaten,” jelas Puji Santosa.

Jika lebih banyak kendaraan perusahaan yang menggunakan plat nomor Rembang, potensi PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor akan semakin melimpah.

Lonjakan PAD ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Rembang.

Dengan anggaran yang lebih besar, Pemkab Rembang dapat meningkatkan kualitas layanan publik, membangun infrastruktur, dan memajukan berbagai sektor lainnya.

Masyarakat Rembang pun diharapkan dapat merasakan manfaat dari peningkatan PAD ini melalui berbagai program pembangunan yang akan digulirkan.

Editor: Mila Candra