PASANG IKLAN DISINI

OTW Popda Tingkat Keresidenan, 14 Pesilat Pati Siap Tarung Bawa Kejayaan

waktu baca 2 menit
Kamis, 18 Apr 2024 12:07 0 86 Singgih TN

PATI – Mondes.co.id | Tim pencak silat Kabupaten Pati sedang bersiap menghadapi turnamen Pekan Olahraga Pelajar Antar Daerah (POPDA) tingkat Keresidenan Pati. Tim pencak silat pun rutin menggelar latihan selama enam kali dalam seminggu.

Menurut pelatih tim pencak silat Kabupaten Pati, Muhammad Suprayitno, pihaknya sedang meningkatkan intensitas latihan fisik, teknis, dan taktik, meski di tengah jangka waktu yang singkat.

“Tentu saja fisik, teknis, dan taktis semua kita genjot sesuai dengan kebutuhan tim yang ada dengan jangka waktu yang lumayan singkat ini. Selama enam kali latihan, empat kali di antaranya pemusatan di SMAN 3 Pati dan dua kali di perguruan masing-masing,” katanya saat diwawancarai Mondes.co.id, Kamis (18/4/2024).

Pihaknya menyeleksi 74 atlet yang dipersiapkan melakoni ajang yang digelar mulai 7 – 8 Mei 2024 mendatang. Dari puluhan atlet yang diseleksi, dipilih 14 pesilat yang akan maju di POPDA tingkat karesidenan.

“Untuk atlet yang diseleksi ada 74 atlet dengan kebutuhan tim sebanyak 14 atlet. Di IPSI Pati beberapa tahun belakangan menggunakan strategi seleksi dengan meliputi seleksi administrasi, seleksi psikologis, seleksi fisik, sampai dengan seleksi taksis. Yang membuahkan hasil selama beberapa tahun belakangan prestasi atlet pencak silat Pati dapat dikatakan selalu meningkat,” imbuhnya.

Suprayitno menambahkan, tim pencak silat asal Bumi Mina Tani mengirimkan skuad lengkap yang dipertandingkan untuk kategori tanding dan kategori seni tunggal baku. Ajang tersebut bakal dihelat di GOR Mustika, Kabupaten Blora.

“Untuk kategori lomba kita mengirim full tim dengan 12 atlet kategori tanding dan dua atlet kategori seni tunggal baku,” ucapnya didampingi tim pelatih lainnya.

Baca Juga:  Menikmati Menu Berbuka Ala Jahe Rempah Pati

Pihaknya menarget para atlet dapat memberikan hasil maksimal. Ia juga berupaya membawa atlet sukses lolos ke tingkat provinsi.

Oleh karena itu, kedisiplinan, daya juang saat latihan dan pertandingan, serta konsistensi sangat dibutuhkan.

“Tentu saja hasil yang maksimal, permainan para atlet yang maksimal dari setiap babak dan juga bisa meloloskan sedikitnya tujuh atlet ke tingkat provinsi,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini