JEPARA – Mondes.co.id | Seseorang tanpa identitas kependudukan mengalami kecelakaan di Kabupaten Jepara.
Saat di lokasi tidak ada tanda atau identitas yang dibawa orang tersebut. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Edy Marwoto selaku Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Jepara mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, tim dari Dinsospermasdes langsung turun cepat ke lapangan untuk mengevakuasi korban, guna mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Hal ini memang menjadi tugas Pemkab dalam menangani dan merawat orang telantar termasuk juga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), dan itu harus kita layani sesuai dengan SPM (standard pelayanan minimal),” kata dia, Selasa (8/10/2024).
Edy mengatakan, setelah dilaksanakan evakuasi ke RSUD Kartini, korban ternyata tidak ditemukan identitas sama sekali.
Kemudian, dilakukan pelacakan biometrik atau pengambilan sidik jari dan dicocokkan dengan identitas kependudukan identitasnya adalah warga Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
“Setelah diketahui identitasnya, kemudian dihubungi pihak keluarganya untuk menjemput,” kata dia.
Lanjut Edy, pihak keluarga meminta agar korban dirujuk ke rumah sakit terdekat dengan tempat tinggalnya.
Saat ini, Pemkab Jepara melalui Dinsospermasdes, RSUD R.A Kartini Jepara, dan pihak-pihak terkait sudah memberikan pelayanan maksimal sampai proses pemulangan korban ke daerah asal.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD R.A Kartini Jepara, dr. Dino Amiruddin mengatakan, perawatan intensif diberikan tim medis rumah sakit, karena hilangnya kesadaran akibat terdapat luka berat di daerah kepala.
“Kita berikan penanganan yang terbaik dan tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan,” ujar dr. Dino.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar