Operasi Katarak Gratis, Libatkan 21 Dokter Perempuan Spesialis Mata

waktu baca 2 menit
Sabtu, 17 Mei 2025 17:43 0 219 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Sebanyak 21 dokter perempuan spesialis mata memberikan pengobatan secara gratis kepada masyarakat di Rumah Sakit Graha Husada (RSGH) Jepara, Sabtu (17/5/2025).

Kegiatan bertajuk “Dari Kartini Untuk Jepara” memberikan pengobatan operasi katarak gratis dalam rangka memperingati Hari Kartini, sekaligus meresmikan Gedung Baru Rawat Jalan.

Dari 21 dokter perempuan tersebut, dibantu juga oleh tim dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Tengah.

Pembukaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar, didampingi sejumlah pejabat OPD terkait.

Turut hadir, sejumlah perwakilan dari Kemensos RI, Direktur RSUD RA. Kartini, RSI Sultan Hadlirin, dan Ketua Baznas Kabupaten Jepara.

Direktur RSGH Jepara drg. M. Tryanza Maulana menyampaikan, bahwa operasi katarak massal yang melibatkan 21 dokter perempuan ini merupakan kali pertama di Jepara, bahkan di Jawa Tengah.

“Ini merupakan sebuah bentuk nyata semangat emansipasi ala Kartini yang lahir dan menginspirasi dari Bumi Jepara,” ujar drg. M. Tryanza Maulana.

Bukan hanya layanan kesehatan, tapi juga bentuk penghormatan terhadap perjuangan Kartini. Sekaligus menandai peresmian Gedung Baru Rawat Jalan RSGH, yang sebelumnya soft opening dilakukan pada 5 Mei 2025 lalu.

Antusiasme calon peserta operasi katarak pun banyak, dari 140 pendaftar setelah dilakukan skrining medis, 74 peserta dinyatakan layak untuk menjalani operasi katarak secara gratis.

Sementara Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar menyampaikan, pihaknya menyambut baik program tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

BACA JUGA :  Polresta Pati Jamin Ketertiban Peringatan Kenaikan Yesus Kristus serta Libur Panjang

Apalagi, lanjut dia, ada 21 dokter spesialis mata perempuan yang terlibat pada kegiatan operasi katarak kali ini.

“Sungguh ini bentuk apresiasi yang luar biasa, ada 21 dokter perempuan yang secara aktif berpartisipasi. Bahwa manifestasi perjuangan RA. Kartini khususnya di Jepara bias kita rasakan hingga saat ini,” ungkap Gus Hajar sapaan wabup.

Sutriman, pasien lansia asal Langon mengatakan bahwa salah satu matanya memang menderita katarak. Setelah dilakukan screaning, tindakan langsung dilakukan hari ini.

“Mata yang kiri saja, yang kanan sudah sembuh. Mumpung ada program gratis (red: Operasi Katarak), ya sekalian di operasi,” ucap Sutriman.

Berdasar data kesehatan nasional, angka katarak di Indonesia masih tinggi, sebanyak 81 persen kasus kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak.

Kondisi ini dapat dicegah dan ditangani melalui operasi sederhana yang aman dan efektif, namun masih banyak warga yang tidak memiliki akses karena keterbatasan biaya.

Baksos kali ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang RS Graha Husada Jepara dalam membantu penanggulangan kebutaan di Indonesia.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini