PATI – Mondes.co.id | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati, menduduki peringkat tiga di Indonesia dalam omzet penjualan dari bidang usaha di Program One Day One Prisons Product.
Dari data yang diberikan oleh Kapalas Kelas IIB Pati Febie Dwi Hartanto, dalam program tersebut Lapas Pati berhasil menduduki peringkat tiga dengan omset menyentuh angka Rp83.928.00 pertanggal 11 April 2023.
Angka itu kemungkinan akan terus mengalami kenaikan. Pasalnya, program One Day One Prisons Product akan digelar hingga 2 Mei 2023 mendatang.
“Untuk saat ini Lapas Pati sedang berkompetisi dalam One Day One Prisons Product dan sementara menduduki peringkat tiga, kegiatan ini akan berakhir pada tanggal 4 Mei dan diharapkan Lapas Pati mendapat peringkat pertama,” ujarnya, Rabu 12 April 2023.
Febie sebelumnya menerangkan, jika Lapas Kelas IIB Pati mempunyai tiga bidang usaha yang sangat potensial yakni tata boga sudah bersertifikat halal (snack and bakery), perikanan (nila dan lele), serta pembuatan paving block.
Ia berharap, semoga kegiatan tersebut dapat memberikan keterampilan pada warga binaan, yang nantinya dapat dipergunakan sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat.
“Bidang usaha di Lapas Pati ada tiga yaitu tata boga (snack and bakery), perikanan (nila dan lele) dan pembuatan paving block. Harapannya semoga kegiatan di Lapas Pati dapat memberikan keterampilan pada warga binaan yang dapat dipergunakan sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat,” harapnya.
Ia menerangkan, jika dari semua omzet tersebut akan masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) untuk negara.
“Penjualan ikan nila juga akan kami setoran PNBP ke Negara sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Vin/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar