dirgahayu ri 80

NjajanFest Rembang 2025 Gandeng Dinkes, Pastikan Semua Makanan Lolos Uji Lab

waktu baca 2 menit
Jumat, 15 Agu 2025 15:45 0 42 Supriyanto

​REMBANG – Mondes.co.id | NjajanFest 2025 adalah festival kuliner dan UMKM terbesar di Rembang.

Tak main-main dalam mempersiapkan diri, demi menjamin semua jajanan yang dijual aman dan sehat.

Panitia secara resmi menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang.

Ratusan produk UMKM kuliner kini memasuki tahap kurasi ketat, termasuk uji laboratorium untuk mendeteksi bahan-bahan berbahaya.

​Proses kurasi ini bukan sekadar formalitas, tim dari Dinkes dan panitia NjajanFest secara cermat mengambil sampel dari berbagai produk, mulai dari minuman segar, makanan ringan, hingga aneka olahan kuliner khas.

Semua sampel ini kemudian diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Rembang untuk memastikan tidak ada kandungan berbahaya seperti formalin, boraks, atau pewarna tekstil yang dilarang.

​Ketua Panitia NjajanFest 2.0, Diana Nurus Saidah, menegaskan bahwa keamanan pangan adalah prioritas utama.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tenant UMKM telah melalui seleksi dan pemeriksaan bahan pangan yang ketat. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami agar pengunjung bisa menikmati kuliner dengan aman dan nyaman,” ujar Diana.

​Langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari Soesi Haryanti, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinkes Kabupaten Rembang.

“Kami sangat mengapresiasi panitia NjajanFest yang berkomitmen tinggi. Kami yakin UMKM Rembang bisa naik kelas dan Rembang bangkit menuju sejahtera. Amankan pangan dari bahan berbahaya!” tegasnya penuh semangat.

​Dengan adanya uji pangan ini, NjajanFest 2025 yang akan digelar pada 12-14 September 2025 nanti tidak hanya menjadi surga kuliner bagi warga Rembang, tetapi juga festival yang terjamin mutunya.

BACA JUGA :  Sejumlah Platform Media Sosial Dipelototi Polisi Siber

Acara yang digagas oleh Rumah BUMN Rembang dan PT Semen Gresik ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi yang efektif, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas produk lokal.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini