JEPARA – Mondes.co.id | Mulyono (56), warga Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan kaget bukan kepalang saat menjumpai istrinya Ngatemi (47), tercebur ke dalam sumur.
Peristiwa itu terjadi sekiranya pukul 13.30 WIB, Kamis (9/1/2025) di desa setempat.
Kapolsek Tahunan, AKP Ginyono mengatakan kronologi awal kejadian, saat Mulyono (56) suami korban melihat korban keluar masuk rumah.
“Saksi pertama yaitu suami korban, melihat korban mondar-mandir di dalam rumah dan di luar rumah,” ucap AKP Ginyono.
Tak selang begitu lama, suami korban mencoba mencari istirnya.
“Kemudian beberapa saat kemudian, Mulyono mencoba mencari korban di sekitaran rumah, mencurigai korban tercebur dalam sumur yang berada di dalam rumah bagian belakang,” ungkapnya.
Saat mengecek di dalam sumur, suaminya pun mendapati ada gelembung udara yang keluar dari di dalam sumur.
“Setelah dicek menggunakan senter, ternyata ada gelembung-gelembung udara dari dalam air,” ucapnya.
Mendapati hal itu, Mulyono pun bergegas meminta pertolongan kepada tetangga terdekat untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
“Atas kejadian tersebut, Mulyono menghubungi tetangga untuk melakukan pengecekan lebih lanjut, dan setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar kalau korban berada di dalam sumur,” tuturnya.
Selanjutnya Mulyono menghubungi perangkat desa dan Polsek Tahunan untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Kemudian dengan hal tersebut, saksi 1 dan saksi 2 menghubungi perangkat desa, Polsek setempat, serta Tim SAR dan BPBD serta Puskesmas setempat,” jelasnya.
Seusai berhasil dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Tahunan untuk dilakukan pemeriksaan.
Tim kesehatan menyatakan bahwa korban menderita penyakit diabetes dan depresi.
“Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Tahunan menyatakan korban telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal terjatuh di dalam sumur,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar