Muskercab PCNU Jepara Dihadiri Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto

waktu baca 2 menit
Senin, 27 Jan 2025 17:52 0 335 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-3 PCNU Jepara kali ini dihadiri Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Anugerah Sehat (RSU Aseh), Senin (27/1/2025).

Muskercab ke-3 ini, dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Muh Tahsin, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna dan perwakilan Forkompinda Jepara, jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Jepara, Banom dan Lembaga serta perwakilan MWC dan Ranting NU se-Jepara.

Di sela-sela Muskercab ke-3 PCNU Jepara ini juga dilakukan pelantikan Pengawas dan Pengurus Yayasan Anugerah Sehat (Yaseha).

Ada 41 nama Pengawas dan Pengurus Yaseha, beberapa di antaranya Edy Marsono, Finasim, KH Khayatun Abdullah Hadziq, H. Imam Subhi, dan lainnya.

Saat tampil menjadi pemateri pembukaan Muskercab ke-3, Fitroh menegaskan siap menjadi bapak angkat PCNU Jepara.

Pimpinan Komisi Antirasuah yang berasal dari Desa Watuaji, Keling Jepara ini menyatakan kesediaannya berkontribusi positif untuk pembangunan RSU Aseh.

Fitroh yang lama bertugas sebagai jaksa ini menargetkan pembangunan rumah sakit milik Nahdlatul Ulama ini rampung dalam waktu tiga tahun.

“Kalau disertai ketulusan dan keikhlasan Insya Allah 3 tahun jadi dan operasional. Saya siap bantu,” ujar Fitroh.

Fitroh ingin RSU Aseh dibangun elit. Langkah itu penting agar rumah sakit milik NU Jepara ini bisa bersaing dengan lembaga layanan kesehatan lain yang sudah ada di Jepara dan sekitarnya.

“Jangan bikin yang ecek-ecek. Kalau tidak elit maka tidak akan kompetitif,” jelasnya.

RSU Aseh dibangun di lahan seluas 15.700 meter persegi. Rumah sakit tipe D ini dibangun tiga lantai.

BACA JUGA :  Tahun ini Puluhan Jalan di Pati Diperbaiki, Simak Detailnya

Lantai I untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), poliklinik, dan lainnya. Sedang lantai II dan III untuk ruang rawat inap dan lainnya.

Ketua Umum Yaseha KH Khayatun Abdullah Hadziq berharap, kehadiran Fitroh Rohcahyanto bisa berkontribusi dalam percepatan pembangunan RSU Aseh.

Menurutnya, kehadiran RSU Aseh penting untuk membantu layanan kesehatan di Jepara.

Sebab saat ini jumlah penduduk Jepara mencapai Rp1,2 juta jiwa. Padahal jumlah rumah sakit di Kota Ukir masih bisa dihitung dengan jari.

“Jika RSU Aseh benar-benar terealisasi, maka akan membawa kemaslahatan untuk umat,” jelas Gus Yatun yang juga Rais Syuriah PCNU Jepara ini.

Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara KH Charis Rohman menegaskan jika RSU Aseh akan tetap menjadi milik warga Nahdliyyin di Kota Ukir.

Hal itu sudah ditegaskan dalam akta notaris maupun AD ART Yaseha.

“Nanti setelah rampung dibangun tidak akan bisa jadi milik perorangan. Ini akan tetap jadi milik NU,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini