dirgahayu ri 80

Musim Hujan, Pemangkasan Pohon Pinggir Jalan Digencarkan

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Jan 2025 12:18 0 328 Supriyanto

REMBANG – Moondes.co.id | Menjelang puncak musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang terus berupaya maksimal dalam menjaga keselamatan masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan intensifikasi pemangkasan pohon di sepanjang jalan raya.

Langkah proaktif ini diambil setelah beberapa kejadian pohon tumbang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan dan infrastruktur.

Plt Sekretaris DLH Kabupaten Rembang, Taufik Darmawan, menjelaskan bahwa pemangkasan pohon menjadi langkah krusial untuk mengantisipasi risiko pohon tumbang akibat cuaca ekstrem dan kondisi pohon yang sudah tua atau rapuh.

“Pohon yang terlalu rimbun atau memiliki cabang yang menjuntai rendah sangat rentan tumbang saat diterpa angin kencang atau hujan deras. Oleh karena itu, kami fokus pada pemangkasan di titik-titik yang dianggap rawan,” ujar Taufik, Jumat (24/1/2025).

Ruas jalan Clangapan-Pamotan menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan pemangkasan ini.

Taufik mengungkapkan bahwa wilayah tersebut seringkali mengalami kejadian pohon tumbang, terutama pada musim hujan.

Selain itu, lalu lintas kendaraan berat yang melintas di jalur tersebut juga turut berkontribusi terhadap kerusakan pohon.

“Pohon trembesi yang banyak tumbuh di sepanjang jalan Clangapan-Pamotan memang memiliki pertumbuhan yang cepat. Namun, pertumbuhan yang cepat ini juga berbanding lurus dengan risiko tumbang jika tidak dilakukan perawatan rutin,” imbuhnya.

Hingga saat ini, proses pemangkasan pohon telah mencapai 60% dari target yang ditetapkan.

DLH Kabupaten Rembang optimis bahwa seluruh kegiatan pemangkasan dapat diselesaikan pada awal Februari 2025.

BACA JUGA :  Tahan Rindunya, Jemaah Haji Kloter Sapu Jagad Pulang Bulan Depan

Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya pohon tumbang yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan merusak fasilitas umum.

Selain melakukan pemangkasan, DLH juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kondisi pohon yang dianggap membahayakan, seperti pohon yang sudah lapuk, berlubang, atau memiliki cabang yang mengering.

“Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya menjaga keselamatan bersama,” tegas Taufik.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini