REMBANG – Mondes.co.id | Kabar tentang kemunculan tuyul di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Sosok makhluk halus yang digambarkan berkepala gundul dan berbadan kecil ini disebut-sebut mencuri uang warga.
Beberapa warga Rembang mengaku kehilangan uang secara misterius.
K (inisial), warga Jatigenuk, mengungkapkan bahwa ia hampir setiap hari kehilangan uang di dompet, rumah, bahkan saat baru saja menghitung uangnya.
“Ada kemungkinan dicuri tuyul, Mas,” ujarnya.
Hal serupa juga dialami S (inisial), warga Krikilan, Sumber.
Uang yang ia simpan dan distaples bahkan dengan nominal jutaan rupiah hilang sebagian setiap harinya.
“Kemarin cuma hilang Rp100 ribuan per hari, Mas, tapi sekarang tambah banyak Rp200 ribu,” jelas S.
Menanggapi fenomena ini, pakar spiritual Rembang, Mbah Jagad Pamungkas, memberikan pandangannya.
Ia mengatakan bahwa bisa jadi kehilangan uang tersebut disebabkan oleh keteledoran pemiliknya atau faktor lain.
Namun, ia tidak berani memastikan secara spesifik, karena tidak mengetahui awal kejadian dan lingkungan setempat.
“Jika memang dicuri oleh yang diyakini tuyul, saya pribadi lebih menyarankan dan fokus bagaimana langkah agar tidak kehilangan lagi. Jangan fokus siapa dan bangsa apa yang mencuri, nanti jatuhnya fitnah,” jelas Mbah Jagad Pamungkas, Kamis (30/1/2025).
Mbah Jagad Pamungkas juga mengimbau masyarakat untuk memperbanyak sedekah.
Menurutnya, agama mengajarkan bahwa sedekah bisa menjadi perisai atau tolak bala.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terburu-buru mencari “orang pintar”, karena khawatir bertemu dengan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kehilangan Rp100 ribu berharap pengen tau yang mencuri, suruh beli persyaratan habis Rp1 juta,” ujarnya.
Sehingga ia lebih menyarankan untuk masyarakat memperkuat ibadah dan sedekah.
“Perbanyak ibadah dan sedekah biar rezekinya berkah,” pungkasnya.
Fenomena kehilangan uang misterius ini tentu membuat resah masyarakat Rembang.
Meski belum ada bukti ilmiah yang membenarkan keberadaan tuyul, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati dalam menyimpan uang dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar