Minat Kembangkan Skill Membatik di Pati Mulai Rendah
Foto: Ilustasi membatik (Pixabay) PATI – Mondes.co.id | Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pati menggelar program pelatihan kerja untuk masyarakat di Bumi Mina Tani.
Ada 5 program kejuruan yang diberikan, yaitu menjahit pakaian wanita dewasa, pembuatan batik tulis, pengoperasian mesin produksi, drafter CAD mekanikal, dan practical office advance.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) BLK Kabupaten Pati, Yatin Joko Sutopo, dari sekian program kejuruan, khusus pada program pelatihan pembuatan batik tulis masih sedikit yang mendaftar.
Dari 16 kuota yang tersedia, kini baru ada 13 pendaftar. Padahal pada 10 Januari 2025 kemarin, pendaftaran sudah ditutup.
“Pendaftar program pelatihan membuat batik 13 orang, untuk program kejuruan masing-masing butuh kuota 16 orang. Sehingga akan pendaftaran akan diperpanjang hingga Senin, 13 Januari 2025 besok,” ungkapnya ketika dikonfirmasi Mondes.co.id, Sabtu (11/1/2025).
Sedangkan, untuk kebutuhan program pelatihan yang lain sudah cukup pendaftar, hanya minat pembuatan batik saja yang masih sepi.
Hal ini disebabkan kurangnya minat anak muda pencari kerja untuk mengembangkan keterampilan atau skill membatik.
Menurutnya, kurang sabarnya anak muda dalam mengasah keterampilan membatik, menjadi faktor kurangnya minat di program kejuruan tersebut.
Padahal pemerintah telah menganjurkan kepada semua pihak, mengembangkan skill membatik untuk berwirausaha.
“Bisa juga seperti itu padahal sesuai visi-misi Presiden ada asta cita, kejuruan batik dilaksanakan untuk bekal berwirausaha,” tuturnya.
Ia menyayangkan hal tersebut. Terlebih pihak BLK telah memfasilitasi pelatihan berupa teori dan praktik mulai 20 Januari sampai 10 Februari 2025 nanti.
“Pelaksanaan workshop di masing-masing kejuruan. Materinya seperti biasa, ada teori dan praktik,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar