Merawat Sejarah dengan Konservasi Gapura dan Pagar Makam Ratu Kalinyamat

waktu baca 2 menit
Senin, 26 Agu 2024 14:04 0 482 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Gapura dan pagar Makam Ratu Kalinyamat yang berada di komplek Makam Mantingan, Kecamatan Tahunan tengah dilakukan konservasi.

Kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 19 hingga 27 Agustus 2024 oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga integritas fisik dan kontekstualnya melalui pendekatan ilmiah yang multidisipliner menggunakan bahan kimia dan organinik. Tujuannya untuk mencegah degradasi material yang lebih parah.

Teknisi Pelestari Cagar Budaya BPK X Sumantoro mengatakan, konservasi ini untuk mempertahankan keterawatan dan pelestarian nilai-nilai sejarah serta arkeologis yang terkandung di dalamnya.

Dikatakan, sesuai dengan tahapnya yaitu penyemprotan dengan air bertekanan pada seluruh pagar dan tembok. Kemudian dilakukan treatment penguatan bata rapuh agar kembali menempel.

“Proses ini disebut konsolidasi atau perekatan kembali,” kata dia.

Beberapa hal yang harus diantisipasi yaitu kondisi kelembaban batuan, karena akan mempercepat pertumbuhan lumut. Untuk itu, penanganan harus ekstra hati-hati.

“Setelah disemprot semuanya. Akan dilapisi dengan cairan khusus agar tidak ditumbuhi lumut,” kata dia.

Tidak hanya itu, tim konservasi juga melakukan pembenahan nisan atau patok makam yang berada di sekitar makam Ratu Kalinyamat.

“Ada makam yang nisannya sudah rusak. Kemudian kita perbaiki atau rekatkan kembali,” kata dia.

Proses konservasi ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya tahap pertama dilakukan BPK Wilayah X pada November 2023.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Musim Hujan Tiba, Pemda Diminta Siap Siaga Antisipasi Bencana

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini