JEPARA – Mondes.co.id | Pasca terjadinya kerusuhan demo, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara hancur.
Sebelumnya, gedung perwakilan rakyat ini dibakar massa demonstran pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Meskipun tak terbakar sepenuhnya, seluruh ruangan rusak, bahkan tak bisa dipakai untuk melakukan aktivitas.
Terlihat kaca-kaca jendela pecah, seluruh ruangan acak-acakan.
Sekretaris DPRD Jepara, Deni Hendarko memastikan hampir seluruh ruangan dihancurkan massa.
Mulai dari ruangan fraksi, pimpinan, komisi, hingga ruang rapat paripurna nyaris tak ada yang luput dari amukan massa.
”Hampir semua ruangan rusak. Ruang rapat paripurna juga rusak,” kata Deni, kemarin.
Deni membenarkan, banyak file atau barang penting yang tak bisa diselamatkan.
Pihaknya masih meminta bawahannya untuk mencatat barang apa saja yang hilang dan masih ada.
Peristiwa ini juga akan dilaporkan ke Polres Jepara, sehingga nantinya akan dilakukan investigasi.
”Alhamdulillah tidak ada korban. Kami bisa menyelamatkan diri sebelum massa datang. Kami juga tidak mengira demo akan sebesar ini,” tandas Deni.
Salah satu staf Sekretariat Dewan yang enggan menyebut identitasnya, mengatakan saat ini untuk situasi darurut, mereka memanfaatkan musala di sekretariat dewan untuk pembuatan administrasi.
“Semuanya rusak tidak dapat digunakan,” kata dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar