Meneladani Gus Hasyim, Santri Pejuang Kemerdekaan di Pati

PATI – Mondes.co.id | Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Pati berziarah di makam Gus Muhammad Hasyim Mahfudh di kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Dharma, Jumat 21 Oktober 2022.

Memang, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati setiap menjelang peringatan hari santri nasional (HSN).

Baca Juga

2 tahun  lalu

Banjir Tak Kunjung Surut, Forkopimda Pati Tinjau Bendung Wilalung

596 mondes

Diketahui, berdasarkan catatan sejarah, Muhammad Hasyim Mahfudh atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Hasyim wafat pada tahun 1949. Beliau adalah sosok seorang santri yang juga merupakan pahlawan pascakemerdekaan.

Tak hanya itu, Gus Hasyim merupakan salah satu santri yang turut menyambut dalam seruan resolusi jihad dari Rais Akbar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.

Sebelum kegiatan ziarah di makam Gus Hasyim, didahului dengan apel bersama.
Selaku ketua rombongan ziarah, Henggar Budi Anggoro berkesempatan memimpin apel.

Baca Juga

4 tahun  lalu

Tak Gubris Larangan Dinsos, E Warung Milik Oknum Perangkat Pancur Rembang Masih Beroperasi

922 mondes

Secara simbolis ia meletakkan karangan bunga di tugu TMP Giri Dharma. Kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga serta doa bersama di makam Muhammad Hasyim Mahfudh.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan, perjuangan sosok Gus Hasyim dapat menjadi teladan bagi para santri dan masyarakat pada umumnya. Terlebih Gus Hasyim merupakan seorang ulama di Pati.

“Kita yang masih ada saat ini termasuk generasi-generasi muda. Paling tidak ya bisa lebih menghargai jasa-jasa pahlawan. Mudah-mudahan jiwa keteladanan beliau ini dapat dicontoh para pemudan khususnya santri yang ada di Pati ini” ujarnya.

Menurut Henggar, tantangan santri kedepan adalah bagaimana agar para santri ini mampu bersaing dan menjawab tantangan zaman.

Meskipun terfokus pada ilmu-ilmu keagamaan, namun demikian santri juga harus memiliki kemampuan dalam bidang teknologi.

“Era digitalisasi ini menjadai tantangan kita semua. Oleh karena itu santri harus juga melek teknologi. Selalu update terhadap kondisi terkini,manfaatkan teknologi dengan baik untuk kemajuan bersama” pungkasnya.

Hadir dalam ziarah tersebut, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Forkopimda Kabupaten Pati, Ketua PCNU Kabupaten Pati KH Yusuf Hasyim beserta jajaran, Fatayat dan Muslimat, Pramuka, perwakilan santri serta pasukan TNI dan Polri, serta perwakilan Banser. (Ist/Dr)