PATI – Mondes.co.id | Destinasi wisata alam di Kabupaten Pati terus bermunculan, terutama di kawasan Pengunungan Muria.
Salah satu yang hits yakni Bukit Pengusen di Desa Gulangpongge, Kecamatan Gunungwungkal.
Pengunjung bisa menikmati sensasi matahari terbit di bukit yang konon pernah jadi tempat pengungsian orang-orang Belanda itu.
Lokasi ini cukup mudah dijangkau. Sepeda motor pun bisa diparkirkan sampai puncak bukit.
Tidak perlu capek mendaki. Hanya dibutuhkan sedikit kelihaian mengendarai sepeda motor, sebab jalannya yang menanjak.
Di bukit dengan ketinggian kurang dari 1000 mdpl ini, menawarkan pemandangan matahari terbit dan tenggelam.
Spot terbaik untuk menikmati matahari terbit berada di bawah puncak bukit, di mana spot ini biasa digunakan wisatawan untuk camping. Sebelah selatan hamparan hutan pinus. Sebelah utara terlihat Gunung Genuk di Kecamatan Donorojo, Jepara.
Bukit ini menghadap ke arah timur. Karena itu, direkomendasikan untuk menikmati wisata alam ini dengan berkemah. Dengan begitu, usai bangun pagi, pengunjung akan langsung disambut matahari terbit.
Ketua Pokdarwis Gulangpongge, Arif Budi Sulistyo mengatakan, Bukit Pengusen mulai dijadikan tempat berkemah sejak tahun 2017 silam.
“Ini merupakan ide kreatif pemuda yang didukung oleh pemerintah desa (Pemdes) setempat,” terangnya, Senin (8/7/2024).
Semenjak dibuka untuk umum, pengelola Bukit Pengusen terus berbenah dalam fasilitas. Mulai penambahan wahana, hingga penyewaan tenda.
“Kami menyediakan tenda, ada kamar mandi, warung atau cafe juga ada di sini. Sewa tenda Rp60 ribu, sudah termasuk pasang dan buka dari kami. Bawa tenda di sini juga boleh, bayar Rp20 ribu per tendanya,” terangnya.
Bukit Pengusen kini sudah menjadi tempat favorit bagi pecinta wisata alam. Tak hanya warga sekitar, tapi sudah banyak wisatawan dari luar daerah.
“Hari biasanya yang datang ke sini sekitar 60 sampai 70 pengunjung setiap harinya. Yang tercatat datang terjauh itu dari Bogor. Tapi untuk wisatawan lokal itu dari Rembang, Kudus, dan Jepara,” sebutnya.
Jumlah tersebut, melonjak naik berkali-kali lipat saat musim liburan. Yakni mencapai 1.000 lebih kunjungan dalam sebulan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar