PATI – Mondes.co.id | Dua masjid di Kabupaten Pati masuk ke dalam nominasi Masjid Percontohan tingkat Nasional tahun 2024.
Kedua masjid itu dinilai layak setelah melalui rangkaian proses penilaian dan sudah ditetapkan sebagai masjid percontohan tingkat kabupaten hingga provinsi, maka tinggal lanjut ke tingkat nasional.
Berdasarkan penuturan dari staf Seksi Pelaksana Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Supriyanto, adapun masjid di Kabupaten Pati yang maju ke penilaian tingkat nasional adalah Masjid Agung Baitunnur Pati dan Masjid Al-Ilham, Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti.
Kedua tempat ibadah itu akan mendapatkan penilaian di rentang waktu 29 Agustus sampai 31 September 2024.
“Masjid Agung Baitunnur masuk nominasi karena dinilai dan bisa dipertimbangkan oleh tim penilai nasional, layak untuk dijadikan sebagai masjid agung percontohan tingkat nasional. Demikian juga Masjid Al-Ilham, Desa Bakalan Kecamatan Dukuhseti, layak untuk dijadikan sebagai masjid ramah lingkungan tingkat nasional,” tuturnya saat dikonfirmasi Mondes.co.id, Senin, 16 September 2024.
Ia menjabarkan tahapan penilaian yang sudah berlangsung. Pada 16 sampai 31 Juli 2024, diusulkanlah masjid untuk diseleksi dan ditetapkan di tingkat kabupaten.
Setelah itu, berlanjut pada seleksi, penilaian, dan penetapan Masjid Percontohan tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 1 sampai 28 Agustus 2024.
Hingga pada akhirnya tanggal 29 Agustus sampai 31 September 2024 mendatang, tim penilai dari pusat melakukan seleksi dan cek lokasi guna melakukan penilaian penetapan Masjid Percontohan tingkat nasional.
Pada 12 September kemarin, tim penilai yang berasal dari Kasubdit Kemasjidan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kemenag Republik Indonesia telah mendatangi lokasi masjid yang masuk nominasi.
“Kemarin sudah dikunjungi langsung oleh Bapak Kasubdit Kemasjidan Ditjen Bimas Islam Kemenag pusat yang juga tim penilai pusat. Tinggal menunggu hasil setelah semua peserta nominasi dinilai dan diplenokan,” jelas pria yang akrab disapa Pri.
Majunya kedua masjid di Bumi Mina Tani ke ranah nasional bukan tanpa proses.
Secara berjenjang, dokumen pendukung penilaian dikirimkan ke tim penilai tingkat Provinsi Jawa Tengah, kemudian tim penilai tersebut menyeleksi beberapa masjid se-Jawa Tengah berdasarkan kategori masing-masing.
Selanjutnya, yang layaklah yang diusulkan ke tingkat nasional, supaya mendapat penilaian dan diverifikasi.
“Secara berjenjang kami kirim dokumen kelengkapan ke tingkat provinsi, kemudian tim provinsi memverifikasi dan menyeleksi beberapa masjid se-Jawa Tengah sesuai kategori masing-masing, dan yang layak ditingkatkan atau diusulkan ke tingkat nasional. Kemudian tim pusat memverifikasi dan menyeleksi untuk menentukan beberapa nominasi untuk dilakukan peninjauan secara langsung di lapangan. Kemudian hasilnya akan diplenokan untuk mendapatkan yang terbaik,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar