Masjid di Dukuhseti Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Mengagumkan!

PATI – Mondes.co.id | Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menobatkan Masjid Jami’ Al Ilham sebagai masjid terbaik ke-2 pada Kategori Masjid Ramah Lingkungan.

Masjid yang berlokasi di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati itu ditetapkan sebagai masjid terbaik ke-2 pada Kategori Masjid Ramah Lingkungan tingkat nasional pada 1 Oktober 2024.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Kuliah Bersama Rakyat Pati, Akademisi UGM: Sertifikat HGB PT LPI Tidak Sesuai Peruntukan

378 Singgih Tri

“Masjid Jami’ Al Ilham Bakalan baru saja meraih prestasi sebagai Masjid Terbaik 2 tingkat Nasional 2024 dalam kategori Masjid Ramah Lingkungan. Penilaian di tingkat nasional dilakukan oleh tim Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) yang dipimpin oleh Kasubdit Kemasjidan Dr. Akmal Salim Ruhana,” ungkap Ketua Takmir Masjid Jami’ Al Ilham saat dihubungi Mondes.co.id, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Inovasi dan program ramah lingkungan pun mendapatkan pantauan dari tim penilai.

Mekanisme penilaian melibatkan evaluasi langsung dengan mendatangi masjid tersebut.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Padepokan Harimau Kumbang, Jati Diri Seni Beladiri Pati Selatan

2029 mondes

Beberapa hal dinilai, sehingga Masjid Jami’ Al Ilham Bakalan memperoleh predikat sebagai masjid percontohan tingkat nasional, dalam Kategori Masjid Ramah Lingkungan yang meliputi tiga aspek yaitu Idaroh, Imarah, dan Riayah.

Nur Salim menyebut, Masjid Jami’ Al Ilham memiliki inovasi sosial menyedekahkan barang-barang bekas atau rongsokan setiap Jumat, lalu hasil dari pengelolaan rongsokan ini digunakan untuk mendukung kegiatan masjid dan membantu masyarakat sekitar.

“Hal unik dan khas yang ditonjolkan oleh Masjid Jami’ Al Ilham, sehingga menjadi masjid percontohan inovasi sosial melalui yang memungkinkan masyarakat menyedekahkan barang-barang bekas atau rongsokan. Kemudian, Masjid Jami’ Al Ilham memanfaatkan limbah kerang untuk memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, Masjid Jami’ Al Ilham memanfaatkan limbah kerang yang diolah menjadi pakan ternak. Ini menjadi sebuah inovasi lingkungan yang tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Masjid Jami’ Al Ilham dilengkapi teknologi hemat energi, yakni saklar otomatis yang bisa mematikan aliran listrik di siang hari dan pemanfaatan air wudhu menyirami tanaman sekitar masjid.

“Penggunaan teknologi ramah lingkungan dengan teknologi hemat energi, seperti saklar otomatis yang mematikan listrik saat siang hari, dan pemanfaatan air wudhu untuk menyirami tanaman di sekitar masjid, membantu menjaga keberlanjutan lingkungan. Masjid pun memanfaatkan lahan sekitar untuk menanam tanaman bermanfaat,” jelasnya.

Penghijauan dan pemeliharaan lingkungan memanfaatkan lahan di sekitar untuk menanam tanaman, menurutnya menambah keasrian sekaligus menekankan pentingnya pelestarian alam.

Menurutnya, hal itu merupakan inovasi lingkungan yang patut dibanggakan dari masjid tersebut, karena dengan demikian, masyarakat menjadi lebih nyaman untuk melangsungkan ibadah.

Ia mengatakan bahwa Masjid Jami’ Al Ilham menjadi pusat pemberdayaan dan kebersamaan masyarakat di Desa Bakalan.

Banyak kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam memakmurkan masjid, menjadikannya simbol solidaritas dan gotong royong.

“Keunikan dalam pengelolaan lingkungan dan inovasi sosial inilah yang menjadikan Masjid Jami’ Al Ilham menonjol sebagai masjid percontohan tingkat nasional. Kombinasi dari pengelolaan yang baik, kegiatan yang aktif, serta perhatian terhadap lingkungan inilah yang membuat Masjid Jami’ Al Ilham Bakalan meraih predikat masjid percontohan tingkat nasional,” tandasnya.

Sebelumnya, Masjid Jami’ Al Ilham lebih dulu terpilih sebagai 10 masjid terbaik di Kabupaten Pati. Berlanjut, Masjid Jami’ Al Ilham meraih prestasi masjid terbaik 1 pada Kategori Masjid Ramah Lingkungan se-Provinsi Jawa Tengah.

Pada 11 September 2024 lalu, Masjid Jami’ Al Ilham mendapat penilaian dari Kemenag RI. Kemudian, 1 Oktober 2024 meraih prestasi sebagai masjid terbaik ke-2 pada Kategori Masjid Ramah Lingkungan se-Indonesia.

Editor: Mila Candra