Masa Kontrak Hanya Setahun, PPPK Baru di Rembang Hanya Bisa Pasrah

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Jul 2025 15:52 0 62 Singgih Tri

REMBANG – Mondes.co.id | Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendapat masa kontrak hanya satu tahun saja.

Hal ini pun disambut dengan pasrah oleh para calon PPPK tahap 2 yang baru dinyatakan lolos di akhir Juni 2025 kemarin.

Salah satu calon PPPK tahap 2, Afidah berharap masa kontrak PPPK tidak hanya setahun saja.

Hal ini sangat membuat hati kecewa, apalagi di kabupaten lain berani mengontrak kerja PPPK per lima tahun.

Ia menyoroti kebijakan Pemkab Rembang yang dinilai merugikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut.

Ia ingin kebijakan yang diambil tidak mudah berubah-ubah, supaya para calon PPPK tenang dan merasa tidak diombang-ambing.

“Kalau untuk yang belum PPPK ya harapannya buat kebijakan yang kiranya jangan merugikan golongan tertentu, jika ada seleksi lagi buat kebijakan ya sudah difinalkan, jangan diganti di tengah jalan seleksi. Kalau untuk yang sudah lolos, semua kontrak disamakan dengan Pemda lain, misal lima tahun ya lima tahun,” ucapnya, Sabtu, 12 Juli 2025.

Ia juga berpesan kepada pemerintah, jika ingin merekrut PPPK harus mempertimbangkan kondisi keuangan daerah agar tidak terkesan setengah-setengah.

Pasalnya, jika keuangan stabil, maka mekanisme penyelesaian ASN PPPK cepat tuntas.

“Jika Pemda gak punya dana ya gak usah buka PPPK, selama keuangan stabil untuk yang ini diselesaikan sesuai dengan Pemda lainnya. Harapan lagi untuk segera terima SK supaya nasib tidak digantung dan segera mengabdikan diri,” tegas calon PPPK formasi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) itu.

BACA JUGA :  Pengawasan Kearsipan di Jepara Dinilai ANRI “Sangat Baik”

Sementara, Intan sebagai salah satu calon PPPK yang lolos pada seleksi tahap 2 kemarin, hanya bisa pasrah dengan kebijakan Pemda setempat.

Menurutnya, perekrutan PPPK Pemkab Rembang periode ini sangat memprihatinkan.

“Ya rasanya senang-sedih, senangnya gak bisa maksimal karena banyak teman (sesama pemegang sertifikat pendidik) banyak yang gak lolos. PPPK ini perekrutannya menyedihkan bagiku, banyak dramanya,” sesalnya.

Saking kecewanya, ia sudah tidak bisa banyak komentar menyaksikan sistem perekrutan PPPK lingkungan Pemkab Rembang edisi 2024 ini.

Dirinya hanya bisa memasrahkan pada Sang Kuasa dan kewenangan otoritas setempat.

“Aku sudah gak bisa berkata-kata. Tidak depresi saja sudah bagus,” pungkas guru kelas itu.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini