Mancing Seru di Kartini Minopolitan, Cukup Bayar Rp50 Ribu Saja Bisa Bawa Pulang Ikan
Foto: Pemancingan Kartini Minopolitan Bulu, sebagai wisata edukasi alternatif sektor perikanan di Jepara (Dian/Mondes) JEPARA – Mondes.co.id | Dinas Perikanan (Diskan) membuat terobosan baru yaitu wisata edukasi sektor perikanan. Saat ini, tengah mengembangkan kolam pemancingan ikan “Kartini Minopolitan”, yang berlokasi di Kelurahan Bulu, Jepara.
Lokasi pemancingan ini cukup strategis, karena berada di tengah kota Jepara dan dekat dengan wisata Pantai Kartini. Di lokasi pemancingan, juga sudah berdiri kios oleh-oleh bagi wisatawan, dengan berbagai produk olahan ikan.
Menarik dari pemancingan tersebut, selain berisi edukasi wisata bidang perikanan, para pengunjung bisa melakukan aktivitas mancing di lokasi tersebut bersama keluarga. Cukup dengan membayar Rp50 ribu, mereka bisa mancing ikan sepuasnya.
“Cukup bayar Rp50 ribu saja, bisa mancing sepuasnya di Kartini Minapolitan ini,” kata Farikhah Elida, Kepala Diskan Kabupaten Jepara, Jumat, 2 Februari 2024.
Kolam pemancingan ini sudah mulai beroperasi sejak Jumat, 2 Februari 2024. Dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Berbeda dari tempat pemancingan ikan biasanya, Ikan hasil tangkapan pemancing, bisa langsung dibawa pulang tanpa harus ditimbang terlebih dulu.
“Tidak usah ditimbang. Silahkan ikan bisa langsung dibawa pulang atau dimakan di sini juga bisa,” kata Elida.
Di lokasi kolam pancing Kartini Metropolitan, juga sudah disediakan kios yang siap untuk memberikan jasa masak ikan. Sehingga, para pemancing tidak perlu repot untuk membawa pulang ikan tangkapan.
“Bisa mancing di sini, lalu kita masakkan sekalian biar lebih praktis,” kata dia.
Saat awal pembukkan, pihak pengelola sudah menebar sebanyak 3 kwintal ikan jenis nila salin merah dan hitam. Sebanyak 2 kwintal siap konsumsi dan 1 kwintal berukuran sedang berada di kolam pembudidayaan.
“Yang sudah besar ikannya, kita lepas di kolam pemancingan untuk wisata keluarga,” katanya.
Total ada 2,5 hektare lahan tambak Kartini Minapolitan. Khusus untuk lokasi pemancingan seluas 4.500 meter persegi.
Menurut Elida, ini merupakan wisata edukasi keluarga yang menarik. Selain memancing mereka juga bisa belajar mengenai budi daya rumput laut atau latoh.
“Kami juga mengembangkan latoh di sini. Ini bisa jadi wisata menarik untuk keluarga,” kata dia.
Elida berharap, kolam pancing ini akan menjadi ampiran para wisatawan yang datang ke Jepara, karena lokasinya berada di satu jalur Pantai Kartini. Parkir kendaraan juga sudah tersedia.
“Wisatawna bisa mampir di sini. Kalau tidak mancing, bisa beli oleh-oleh hasil ikan di kios-kios yang sudah ditentukan,” kata dia.
Sekda Jepara Edy Sujatmiko saat meresmikan kawasan pemancingan tersebut menyebut, tambak yang kini dijadikan kolam pemancingan itu selama ini kurang dioptimalkan. Karena itulah, dia mengapresiasi penataan lingkungan di seputar kolam tersebut, termasuk pengembalian fungsi kios sebagai tempat pemasaran hasil perikanan oleh Diskan.
“Ini akan menjadi fasilitas pembesaran, pembelajaran, dan wisata perikanan. Jadi silakan dijadikan sebagai tempat belajar budidaya ikan sekaligus membangkitkan sektor wisata,” kata Edy Sujatmiko.
Salah satu pemancing Eko Purwanto mengaku senang dengan hadirnya lokasi pemancingan ini. Selain menyalurkan hobi, ini juga sebagai saran rekreasi keluarga yang menarik.
“Bisa mincing seru Bersama anak-anak,” katanya.
Bagi yang ingin mencoba keseruan memancing ikan, bisa datang langsung ke Kartini Minapolitan, Kelurahan Bulu, Jepara.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar