Mahasiswa UMK Lakukan Langkah Kecil Dukung UMKM di Grobogan

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Jan 2025 17:23 0 289 Redaksi

GROBOGAN – Mondes.co.id | Muhammad Erfan Al Hakim, mahasiswa Psikologi Universitas Muria Kudus, melakukan langkah nyata untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal ini dilakukan saat mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Bank BTPN Syariah Tbk.

Program ini berlangsung selama empat bulan, dari September hingga Desember.

Selama magang, ia mendampingi masyarakat prasejahtera produktif di Grobogan yang menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sebagai fasilitator pendamping, ia merasa memiliki tanggung jawab besar.

Ia memberikan pelatihan kewirausahaan, literasi keuangan, dan pengelolaan risiko usaha.

Serta mengenalkan aplikasi Bestee Ku untuk membantu nasabah mencatat keuangan dan menyusun strategi pemasaran.

“Aplikasi ini mempermudah pengelolaan bisnis nasabah secara digital,” ujarnya.

Pendekatan yang digunakan juga selaras dengan konsep Psychopreneurship.

Ia menerapkan prinsip psikologi, seperti membangun hubungan interpersonal dan memahami kebutuhan nasabah.

“Saya belajar mendekati nasabah dengan empati agar mereka lebih percaya diri,” ungkapnya.

Selama program, Erfan menghadapi beberapa tantangan.  Di antaranya adalah lokasi nasabah yang sulit diakses dan cuaca tak menentu menjadi kendala.

Ada pula nasabah yang belum memiliki usaha aktif.

Namun, ia memanfaatkan situasi tersebut sebagai pengalaman berharga.

Salah satu momen berkesan adalah ketika ia mendampingi nasabah produsen genteng di Grobogan dengan memberikan materi tentang pencatatan keuangan dan pengelolaan piutang.

“Materi ini membantu nasabah meningkatkan efisiensi dan memahami potensi bisnisnya,” katanya.

Selain mendukung nasabah, dirinya juga mengembangkan banyak kompetensi.

Ia belajar kepemimpinan, analisis data menggunakan Microsoft Office, dan pemecahan masalah.

BACA JUGA :  Banjir dan Angin Kencang Landa Kaliori, Aktivitas Terganggu dan Rusak Fasum

“Inklusi keuangan sangat penting untuk memberdayakan masyarakat prasejahtera,” tambahnya.

Program MSIB ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan.

Kerja sama antara dunia pendidikan dan sektor keuangan memberikan dampak nyata.

“Magang ini membentuk saya menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi tantangan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini