PATI – Mondes.co.id | Kemacetan jalan Pantura Juwana, Kabupaten Pati, kini terlihat semakin parah. Pasalnya, kemacetan ini terjadi hingga lebih dari 20 kilometer, pada Kamis 2 Maret 2023.
Dari pantauan wartawan mondes.co.id, kemacetan tersebut terjadi dari area Batangan hingga perempatan lampu merah Dukuh Ngantru, Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati.
Menurut pengakuan salah seorang sopir truk asal kota Brebes, Wahyu (45), kendaraan yang dikemudikan stak di perempatan Dukuh Ngantru sudah lebih dari 5 jam.
“Sudah 5 jam saya berhenti di sini tidak bergerak, saya dari Brebes mau ke Pasuruan, Jawa Timur,” keluhnya, Kamis 2 Maret 2023.
Dirinya mengaku dengan kemacetan seperti ini, ia harus mengeluarkan uang BBM yang lebih banyak, yang semula biasanya senilai Rp 2 juta untuk BBM, kini harus mengeluarkan Rp 2,5 juta.
“Solarnya pasti lebih dari estimasi, biasanya saya Rp 2 juta kesana ini paling tidak keluar Rp 2,5 juta untuk solarnya, belum makan dan lainnya,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Pati, Nita Agusningtyas mengatakan, kemacetan disebabkan karena kerusakan jalan di area Juwana terlebih setelah beberapa hari diguyur hujan deras.
“Macet karena jalan rusak nggih, hujan terus, jadi tambah rusak. Sebagian bahu jalan tidak bisa dilewati kendaraan sehingga antre, lebih karena hujan sama volume kendaraan berat yang sangat banyak,” terangnya. (Dy/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar