Luruskan Niat Haji, Kemenag Pati: Niat Ibadah Bukan untuk Piknik atau Tambah Gelar!

PATI – Mondes.co.id | Menyandang gelar tambahan di depan nama dengan sematan Haji (H. …) maupun Hajjah (Hj. …) menjadi suatu kebanggaan di dunia dan akhirat bagi setiap Muslim. Namun, hal tersebut bukan esensi utama dari ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Demi meluruskan hal yang melenceng dari niat awal berhaji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati luruskan pemahaman kepada calon jemaah haji asal daerah tersebut.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Tak Punya Barcode Saat Isi Pertalite, Pria Asal Pati Nekat Tinggalkan Mobil di SPBU Gajahmati

21393 Vindi Agil

Dikatakan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku, predikat Haji dan Hajjah amat sangat elegan. Akan tetapi hal tersebut jangan sampai menggelincirkan niat utama berhaji.

“Ibadah haji bukan agar seseorang mendapat gelar H di depannya, kalau begitu bila dua kali haji jadi HH. dan sampai tiga kali haji jadi HHH., ” ucap Ahmad Syaiku.

Ahmad Syaiku mengajak seluruh calon jemaah haji asal Kabupaten Pati luruskan niat dengan tulus karena panggilan Allah SWT. Ia mengimbau supaya berhaji tidak untuk pamer belaka.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Pantura Pati-Kudus Kerap Macet Hingga Makan Korban, Begini Ceritanya

907 mondes

“Jangan jadi niat pamer, dan niat untuk mencari keuntungan duniawi. Niatkan berangkat haji karena Lillaahi ta’ala.,” tegas pria kelahiran Kayen tersebut.

Ia turut menyoroti kebiasaan jemaah haji yang mana ketika melangsungkan beribadah di Tanah Arab untuk melancong ke beberapa kawasan demi berwisata.

“Jangan sampai niat ibadah bergeser menjadi niat untuk piknik!” ucapnya kembali menegaskan.

Dalam acara yang diselenggarakan pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pati Kota tersebut, dirinya mendoakan supaya para calon jemaah memperoleh haji yang mabrur dengan balasan surga. Jika dengan ketulusan niat, maka haji yang mabrur bakal didapati oleh calon jemaah yang bersangkutan, walau andaikata umur tak sampai menginjakkan kaki di Masjidil Haram.

“Jika niatnya tulus dari rumah maka pahalanya tetap dihitung sebagai haji yang mabrur,” ungkapnya saat diwawancarai, Selasa, 5 Maret 2024.

Sebagai informasi, ibadah haji merupakan rukun Islam kelima, yang mana menjadi kewajiban sekali seumur hidup untuk setiap Muslim yang mampu menunaikan. Dirinya berharap, pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan mudah.

“Ibadah haji penuh rahasia Allah, oleh karena itu kata kuncinya adalah niat yang tulus. Persiapkan dengan baik, lahir dan batin, dengan niat murni ibadah haji, Insya Allah semuanya akan dipermudah,” pungkas Kepala Kantor Kemenag Pati saat dikonfirmasi Mondes.co.id.

Editor: Mila Candra