Lomba Karya Tulis Ilmiah Pelajar Usung Tema Warisan Budaya Jepara Mengindonesia 

waktu baca 2 menit
Selasa, 12 Nov 2024 20:28 0 372 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Sepuluh finalis karya tulis pelajar dengan tema Warisan Budaya Jepara Mengindonesia 2024, dilakukan tahap presentasi untuk menentukan tiga terbaik.

Kegiatan digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara untuk menggali kekayaan seni dan budaya khas Kota Ukir.

Disparbud Jepara juga berusaha menggugah pelajar dan generasi muda untuk lebih memahami dan mencintai kearifan lokal tersebut.

Lomba LKTI ini diikuti 27 pelajar tingkat SMA/Sederajat, baik negeri maupun swasta di Jepara.

Namun, yang melaju ke babak final hanya 10 finalis.

Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Kebudayaan Disparbud, Agus Wibowo, di Museum Kartini Selasa (12/11/2024).

Dewan juri babak final ini adalah Hadi Priyanto (ketua, penulis, dan budayawan Jepara), Muhammad Olies (Jurnalis Jateng), dan Lia Supardianik (Disparbud Jepara).

Lewat upaya ini, diharapkan ada data seni budaya dan kearifan lokal asal Jepara yang bisa diusulkan menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia.

Kabid Kebudayaan Disparbud Jepara Agus Wibowo mengungkapkan, Jepara sebagai kota yang cukup tua, memiliki objek pemajuan kebudayaan yang sangat banyak.

“Bahkan, 9 obyek telah menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia mulai lomban, perang obor Tegalsambi, Jembul Tulakan, Barikan Kubro Karimunjawa hingga Macan Kurung,” ujarnya.

Agus meyakini, di berbagai pelosok desa masih banyak kearifan lokal yang belum diketahui oleh pemerintah.

“Karena itu, melalui lomba seperti ini diharapkan akan memunculkan obyek budaya yang memiliki nuansa kekhasan daerah,” ujar Agus Wibowo.

Ia juga mengapresiasi  para peserta lomba karya tulis ilmiah, utamanya yang masuk babak final.

BACA JUGA :  Pj Bupati Jepara: Jika Ada Warga Tidak Bisa Makan, Laporkan Saya!

Sementara, juara I Lomba Karya Tulis  Ilmiah adalah Melvina Lutfiyah dari MA NU Mustaqim Bugel, Kedung.

Juara II  Vina Salma Saputri SMA Islam Sultan Agung dan juara III Bintang Azura dari SMAN 1 Tahunan.

Selain mendapatkan piagam, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan.

Mereka juga berhak diikutkan dalam lomba serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini