PATI – Mondes.co.id | Libur sekolah telah tiba, mengingat peserta didik atau anak sekolah telah menyelesaikan tanggungannya di akhir semester genap.
Oleh karena itu, jadi kesempatan bagi objek wisata mengalami lonjakan pengunjung di bulan Juli ini.
Dinas Kependudukan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati mencoba mengajak berbagai elemen mendongkrak eksistensi destinasi wisata di Kabupaten Pati ini.
Menurut penuturan Rekso Suhartono selaku Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, masa-masa liburan seperti saat ini, bisa dimanfaatkan dengan bijak demi memasarkan potensi pariwisata di Bumi Mina Tani. Terlebih, pemerintah daerah (Pemda) didukung untuk bangga berwisata di wilayah sendiri.
“Momen liburan ini bisa dimanfaatkan dari segi pemasaran. Apalagi kita memperoleh surat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) supaya bangga berwisata di Indonesia, seperti halnya di Kabupaten Pati,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Pihaknya mengajak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) selaku pengelola objek wisata, mampu menggenjot pariwisata di Kabupaten Pati dalam segi apapun. Pasalnya, Kabupaten Pati memiliki ragam potensi wisata yang beranekaragam.
“Para pengelola wisata bisa meningkatkan potensi objek wisata di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Mengingat sebagian besar objek wisata di Kabupaten Pati dikelola oleh Pokdarwis. Hal ini dapat memacu kunjungan wisatawan dari kalangan anak-anak sekolah di daerah tersebut.
Diketahui, berdasarkan catatan Dinporapar Kabupaten Pati, hanya ada empat objek wisata yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, antara lain Sendang Tirta Marta Sani, Gua Pancur, Makam Syekh Jangkung, dan Waduk Gunungrowo. Selain itu, objek pariwisata dikelola oleh Pokdarwis.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar