KUDUS – Mondes.co.id | Jika berjalan-jalan ke Kota Kudus, maka kurang afdol jika tidak mencicipi sajian menu jagung bakar dengan aneka topping.
Sederhana, tetapi selalu menghadirkan kebahagiaan, inilah Jagungan yang berlokasi di belakang GOR Wergu Wetan
Di sudut Kota Kudus, Jagungan menjadi tempat bercengkerama sambil menikmati jagung bakar yang nikmat.
Asap tipis mengepul, membawa wangi menggoda yang memikat selera.
Penjual yang ramah menyajikan menu dengan ditata rapi di dalam wadah.
Juga ada aneka jajanan yang terdiri dari tempura, sosis, dumpling, maupun aneka frozen food lainnya.
“Satu porsinya jagung bakar Rp8.000, lalu untuk sate jajanannya harganya per tusuk Rp3.000. Nanti bisa request mau pedas atau sedang,” ungkap salah satu penjual jagung bakar di lokasi, Sulis (52) kepada Mondes.co.id.
Setiap hari kawasan tersebut selalu diramaikan oleh pengunjung, seperti halnya warungnya. Banyak pembeli datang dari luar kota maupun dari Kudus itu sendiri.
Berderet warung jagung bakar beraneka topping itu buka mulai pukul 17.00 WIB hingga tutup di malam hari menyesuaikan kondisi dagangan.
“Bukanya saya jam 5 sore. Kalau yang lain biasanya ada yang jam 5 sore, bahkan ada yang jam 7 malam baru buka,” ujarnya saat melayani pembeli.
Di hari biasa, waktu sore sudah dipenuhi pengunjung. Namun, di bulan Ramadhan tampak sepi karena para penjual menyesuaikan waktu-waktu sela bersantai masyarakat, sehingga beberapa di antaranya buka sehabis jam salat tarawih.
Ia mengaku telah berjualan jagung bakar sejak 2011. Awalnya ia bersama penjual lainnya menggelar lapak di Taman Jagong yang lokasinya tak jauh dari tempatnya jualan sekarang.
“Dulu jualannya di taman sebelah sana, karena kemudian ditertibkan akhirnya dipindah sini semua sudah 9 tahun lalu jualan di sini, tetapi kalau saya jualan jagung sejak dari taman sana dan sekarang di sini sudah 14 tahun yang lalu,” tutur wanita kelahiran 1973 tersebut.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar