Lembu Mandalika, Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Ponpes Hadziqiyyah Nalumsari

waktu baca 2 menit
Jumat, 6 Jun 2025 18:57 0 135 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan ratusan sapi ke seluruh wilayah di Indonesia untuk dijadikan hewan kurban Iduladha 1446 H.

Salah satunya di Kabupaten Jepara. Sapi jenis Simental dengan bobot 1,03 ton ini disembelih di Masjid Pondok Pesantren Hadziqiyyah Kecamatan Nalumsari.

Sebelum dilaksanakan penyembelihan, sapi kurban Presiden Prabowo, diberi nama Lembu Mandalika dari Kecamatan Kembang Jepara.

Sapi tersebut sebelumnya dicek dulu kesehatannya oleh dokter hewan dari Balai Besar Veteriner Wates Daerah Istimewa Yogyakarta di bawah Kementrian Pertanian (Kementan).

“Sapi dalam kondisi sehat dan siap untuk dijadikan hewan kurban. Untuk umur sapi sendiri berkisar 3 tahunan,” ungkap Dokter Hewan, Slamet Hartono, Jumat (6/6/2025).

Pemilik pondok pesantren Hadziqiyyah Nalumsari KH Hayatun Abdullah Hadziq mengatakan, sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah memberikan 1 ekor sapi dengan bobot 1,03 ton untuk disembelih di pondok pesantren miliknya.

“Daging hewan kurban dibagikan kepada masyarakat setempat sekitar pondok pesantren,” kata dia.

Untuk sapi kurban presiden ini dapat 1.000 bungkus paket daging yang dibagikan kepada masyarakat setempat.

Harapanya, masyarakat setempat bisa ikut menikmati daging kurban dari Presiden Prabowo.

Diketahui, total 985 ekor sapi yang disebar Prabowo untuk masyarakat dengan bobot seekor sapi ada yang sampai 1 ton lebih.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Mudhofir menyampaikan sebelum dan setelah dipotong, sapi milik presiden ke-8 ini diperiksa langsung tim Balai Besar Veterinary Wates Yogyakarta.

BACA JUGA :  Pati Berlakukan Pembatasan Peredaran Elpiji 3 Kilogram, Fokus Beli di Pangkalan

Tak hanya itu, DKPP Jepara juga menurunkan beberapa tim kesehatan dan tukang potong hewan yang profesional.

“Tadi sudah dipriksa dari kementrian pertanian ditugaskan Tim Balai Besar Veteriner Yogyakarta.Tadi banyak, tim jagalnya kami ambilkan setiap hari motong, tiga dokter hewan dan tiga tim paramedis, Yogyakarta 3 dokter hewan,” ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan pun sapi milik Prabowo dinyatakan aman dan terhindar dari penyakit PMK maupun LSD.

“Aman, hasil sehat terbebas dari penyakit, PMK maupun LSD, kondisi kesehatan bagus, sisi organnya bagus tidak ada cacat,” ujarnya.

Dalam proses pemotongan hewan kurban milik Prabowo ini memang cukup berbeda, lantaran langsung dicek dengan tim kesehatan, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

“Tidak ada kendala saat penyembelihan. Memang proses pemotongan agak beda, menunggu memastikan penyembelihan sudah sempurna hewan sudah mati, karena didampingi tim medis berarti saraf dan di mata diperiksa,” ucapnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini