JEPARA – Mondes.co.id | Berdasar penelusuran alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara lebih dari 60 persen telah bisa bekerja secara mandiri.
“Berdasar penelusuran alumni yang kami lakukan, lebih dari 60 persen peserta pelatihan kami telah bekerja mandiri,” ungkap Kepala BLK Nur Zaenudin, saat pelatihan kerja.
Dikatakan, BLK disiapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan ketrampilan kerja. Sehingga setelah lulus nanti mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri. Hal ini sebagaimana dilaksanakan pelatihan kompetensi di BLK Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara pada Kamis 21 September 2023.
Nur Zaenudin mengatakan, sebelum dua pelatihan ini, pihaknya telah menyelesaikan dua pelatihan kompetensi yang lain, yakni tata rias dan menjahit. Peserta mendapat berbagai fasilitas, seperti uang transportasi, kaos, alat tulis, bahan pelatihan, konsumsi, dan sertifikat kompetensi.
“Ada peserta pelatihan teknik las yang setelah pelatihan ini akan langsung mengikuti uji kompetensi di Cilegon, Banten,” kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengatakan bahwa peserta pelatihan kerja di Jepara, didorong bekerja sesuai bekal pelatihan yang diberikan. Pada saatnya, mereka diminta menjadi pengusaha mandiri dan menciptakan lapangan kerja.
“Pada tahap awal, membentuk kelompok atau ikut kerja orang lain. Ngenger. Itu sekaligus untuk mematangkan keterampilan. Cari tambahan referensi melalui tutorial di YouTube. Kalau sudah saatnya, membuka usaha sendiri. Jadi bisa membuka lapangan kerja,” kata Edy Sujatmiko.
hal tersebut disampaikannya di depan peserta pelatihan dua kejuruan, yakni pemeliharaan dan pemasangan AC, serta kompetensi teknik las. Mereka telah mengikuti pelatihan selama 160 jam pelajaran sejak 24 Agustus 2023.
Agar usahanya kelak berkembang, Edy Sujatmiko berpesan agar mereka bekerja jujur, memegang kepercayaan, dan menjaga kualitas.
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar