PATI – Mondes.co.id | Kawasan Pegunungan Kendeng di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, kembali dihijaukan pada Selasa (18/2/2025).
Tak main-main, sebanyak seribu bibit pohon ditanam dalam program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL).
Ketua Umum Laskar Lereng Muria, Agus Riawan mengatakan, kegiatan ini sendiri, diinisiasi oleh Laskar Lereng Muria dengan menggandeng PT Sukun Wartono. Serta bekerja sama dengan BPDAS Pemali Jratun, dan elemen masyarakat.
“Laskar Lereng Muria melaksanakan penanaman berbagai tanaman di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo Pati,” ujarnya di lokasi.
Menurutnya, upaya ini untuk menanggulangi lahan kritis di Pegunungan Kendeng. Pasalnya, Pegunungan Kendeng masuk wilayah yang perlu direhabilitasi.
Gundulnya hutan dan lahan yang kritis di Pegunungan Kendeng disinyalir menimbulkan banjir dan kekeringan di Kabupaten Pati dan sekitarnya.
“Kami terima kasih kerja sama ini. Mari lestarikan alam dan buat alam tersenyum. Senyumnya alam adalah senyum kita. Ada seribu pohon yang ditanam di sini. Meliputi buah-buahan alpukat, mangga, jambu kristal, petai, dan lain-lain,” terangnya.
Laskar Lereng Muria maupun PT Sukun Wartono berkomitmen menjaga alam agar lestari. Mereka berencana menggelar aksi serupa di tempat lainnya.
“Sebelumnya kita pernah melakukan kegiatan di Pegunungan Patiayam. Rencananya kami akan melakukan penanaman di Pegunungan Patiayam Kudus lagi dengan Bupati Kudus terpilih,” kata dia.
Ia menaruh harapan, kegiatan ini tak berhenti di penanaman pohon. Pihaknya berharap masyarakat terus menjaga pohon yang telah ditanam, sehingga bisa menyerap air saat musim hujan dan menjadi mata air saat musim kemarau.
“Semoga alam yang sudah rusak, pegunungan yang gundul, dengan penanaman ini dapat melestarikan alam dan menghijaukan kembali pegunungan yang gundul,” harap dia.
Kasi RHL BPDAS Pemali Jratun Zayinul Farhi juga mengapresiasi kerja sama untuk merehabilitasi hutan dan lahan ini.
Menurutnya, kerusakan alam tidak bisa diselesaikan tanpa kerja sama antar lambang hingga masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Sukun dan Laskar Lereng Muria yang telah berkolaborasi dengan kami. Kerja kolaborasi perlu dilakukan. Karena ini tidak bisa dilakukan sendiri. Kerja dengan kolaborasi hasilnya pun bakal maksimal,” imbuh dia.
Hal senada juga diungkapkan Camat Sukolilo Andrik Sulaksono. Dirinya mengapresiasi upaya rehabilitasi yang dilakukan Laskar Lereng Muria, PT Sukun Wartono, dan BPDAS Pemali Jratun.
“Setelah panaman ini, tidak terus selesai langsung balik kanan. Yang paling penting setelah penanaman kemudian perawatan. Ini tidak bisa kita lakukan tanpa kerja sama. Karena lahan kritis memberikan dampak banjir dan longsor. Semoga Pegunungan Kendeng kembali hijau. Semoga banjir dan longsor tak terjadi lagi,” pungkas dia.
Penanaman seribu pohon itu turut dihadiri Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya, Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto, Camat Sukolilo Andrik Sulaksono, hingga puluhan masyarakat setempat.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar