Kue Khas Imlek Penuh Filosofi, Salah Satunya Diproduksi di Pati

waktu baca 2 menit
Selasa, 6 Feb 2024 13:33 0 826 admin

Mondes.co.id | Perayaan Imlek penuh dengan filosofi yang mendalam serta menarik untuk dikulik. Mulai dari tradisi hingga makanan khas.

Ketika membahas tentang makanan khas Imlek, masyarakat pasti tidak awam lagi dengan sejumlah kudapan yang nikmat, salah satunya Kue Keranjang.

Kue Keranjang menjadi salah satu kuliner wajib yang ada ketika perayaan Imlek berlangsung. Kue yang memiliki cita rasa manis dan tekstur yang kenyal ini, dipercaya dapat membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan, hingga kebahagiaan.

Kemudian, juga ada Kue Mangkok yang terbuat dari tepung beras. Makanan ini juga dikenal dengan istilah fa gao, bentuknya seperti bunga yang sedang mekar.

Kue Mangkok juga memiliki filosofi tersendiri, yakni melambangkan kue kemakmuran dan berkaittan dengan rezeki ataupun keberuntungan yang akan didapatkan.

Selanjutnya, ada Kue Ku yang memiliki ciri khas dengan warna merah yang mencolok. Bentuknya seperti tempurung kura-kura, namun memiliki tekstur yang lengket.

Terbuat dari tepung ketan, kue yang di dalamnya terdapat isian kacang hijau ini dipercaya sebagai lambang kemakmuran.

Kue khas Imlek selanjutnya adalah Kue Bulan atau biasa dikenal dengan istilah moon cake. Kue dengan cita rasa manis ini berisi pasta kacang merah yang dibalut dengan kulit seperti pia.

Filosofi Kue Bulan ini sendiri cukup menarik, yakni dipercaya dapat mendatangkan rezeki hingga kemakmuran selama setahun ke depan. Kue ini juga menjadi lambang keutuhan.

Terakhir adalah Kue Moho, salah satu makanan khas Imlek ini ternyata juga diproduksi di Kabupaten Pati.

Terbuat dari tepung, gula pasir, tape, dan pewarna makanan merah muda yang menjadi ciri khas dari kue ini.

BACA JUGA :  Tak Kenal Lelah Tebar Kebermanfaatan, Inilah Sosok di Balik Aksi Baik Pati

Kue Moho memiliki tekstur yang lebih padat dengan bentuk yang merekah di bagian atasnya. Juga dikenal dengan nama hwat kwee.

Makanan yang tercipta sebagai perpaduan budaya China dan Indonesia ini dipercaya sebagai simbol rezeki yang melimpah.

Adapun masyarakat yang masih memproduksi kue khas Imlek ini salah satunya adalah Muhaji, perajin Kue Moho di Kabupaten Pati, tepatnya di Blaru, RT 5 RW 2, Kecamatan Pati Kota.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini