PATI – Mondes.co.id | Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Sokobubuk menjadi salah satu percontohan di Kabupaten Pati, lantaran berjalan dengan baik.
Bahkan, Kopdes Merah Putih di Desa Sokobubuk telah beroperasi secara penuh.
Perlu diketahui, semua gerai di Kopdes Merah Putih Desa Sokobubuk telah berjalan, seperti gerai sembilan bahan pokok (sembako), gerai cold storage, gerai simpan pinjam, gerai klinik desa, gerai apotek desa, gerai logistik & gudang, serta kantor koperasi itu sendiri.
Kopdes Merah Putih yang berlokasi di Desa Sokobubuk RT 03/RW 01, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati itu dikelola oleh lima pengurus.
“KMP (Kopdes Merah Putih) Sukobubuk sudah 100 persen, tujuh gerai sudah berjalan. Ada empat gedung yang digunakan dengan rincian untuk cold storage, klinik yang bersatu dengan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyatakat) Pembantu. Gedung KMP yang digunakan untuk gerai sembako, unit simpan pinjam dan laku pandai, serta satu gedung terpisah untuk pupuk dan gas,” papar Siti Subiati selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati dalam keterangannya, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Menurutnya, Kopdes Merah Putih Desa Sokobubuk menjadi salah satu Kopdes percontohan, lantaran menjadi wilayah penghasil buah dan komoditas petai yang jangkauannya sampai ke level ekspor.
Lalu, Desa Sokobubuk juga menyediakan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau, mulai dari elpiji, pupuk, sembako, dan lain sebagainya.
Ia menerangkan bahwa keberadaan desa yang jauh dari pusat kota, menjadikan desa ini mandiri dalam pengelolaan logistik, terutama dalam menyediakan stok kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas).
Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Sokobubuk juga sangat mendukung dalam mengelola Kopdes Merah Putih.
“Desa ini penghasil buah-buahan, lalu sudah ekspor ke Jepang untuk komoditas petai. Desa yang secara geografis jauh dari kota membantu kemudahan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan harga murah untuk pengadaan gas (elpiji), pupuk, sembako. SDM Sukobubuk juga cukup menunjang untuk pengelolaan KDMP (Kopdes Merah Putih),” papar perempuan dengan sapaan Atik kepada Mondes.co.id.
Kopdes Merah Putih yang mulai berdiri sejak 5 Mei 2025 itu, menyedikan sembako atas kerja sama dengan Bulog dan juga Koperasi Unit Desa (KUD) Bahagia Gembong untuk pengadaan Kios Pangan Murah.
Kemudian, klinik desa sudah bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk mengelola gerai Puskesmas Pembantu.
“Penyediaan sembako bekerja sama dengan Bulog juga KUD Bahagia Gembong untuk pengadaan Kios Pangan Murah. Klinik desa sudah bekerjasama dengan Puskesmas pembantu),” jelasnya.
Di samping itu, Kopdes Merah Putih Desa Sokobubuk telah tersedia cold storage untuk menampung hasil pertanian sebelum didistribusikan.
Gerai gas elpiji dan pupuk pun telah berjalan dengan menggandeng pihak PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pupuk Indonesia.
“Cold storage berjalan untuk penampungan hasil pertanian dan perkebunan, misal hasil petai sebelum di distribusikan. Gas sudah berjalan bekerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga, dan pupuk sudah berjalan dengan PT. Pupuk Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Kantor Sekretariat Kopdes Merah Putih Desa Sokobubuk juga sudah mengoperasikan unit simpan pinjam dan usaha lain, yaitu laku pandai dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng.
Atik berharap, Kopdes Merah Putih menjadi inspirasi dan mendorong Kopdes Merah Putih lainnya dalam mengelola potensi desa masing-masing.
“Bagus, terutama dari pengelolaan potensi desa yakni komoditas pertaniannya. Harapannya KDMP Sukobubuk menjadi inspirasi KDMP lainnya dalam mengelola potensi desa,” harapnya.
Perlu diketahui, Kopdes Merah Putih tersebut telah bekerja sama dengan berbagai pihak.
Meliputi Puskesmas Pembantu Margorejo, PT Pertamina Patra Niaga, KUD Bahagia Gembong, Bank Jateng, PT BRI.
Kemudian, Perum Bulog, ID Food, PT Kimia Farma, dan PT POS Indonesia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar