JEPARA – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Jepara bakal kembali mencatatkan sejarah di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini terkait seduh kopi yang dilakukan 6.300 perempuan berkebaya.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, kegiatan pemecahan rekor MURI akan dilaksanakan pada Ahad (12/5/2024).
“Rencananya ada 6.300 perempuan berkebaya menyeduh dan minum kopi di Pantai Tirto Samudro, Bandengan,” kata Edy, (6/5).
Rekor itu sekaligus bentuk penghargaan atas pentingnya peran perempuan dalam budaya kopi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Zamroni Lestiaza menambahkan, kegiatan massal ini nantinya akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Diselenggarakan sebagai salah satu wujud penghargaan atas kontribusi perempuan dalam dunia kopi.
“Dari ladang hingga ke kedai kopi, perempuan telah memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam dunia kopi. Mereka bukan hanya petani yang gigih, akan tetapi juga penyeduh kopi yang terampil,” ujarnya.
Ajang tersebut sekaligus menjadi sarana promosi pariwisata, memperkenalkan kekayaan budaya, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Menurutnya, Kabupaten Jepara adalah salah satu daerah dengan potensi kopi yang cukup melimpah, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakatnya.
“Kopi tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga merupakan sebuah karya seni yang memperkaya budaya dan kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar