JEPARA – Mondes.co.id | Bulan Ramadan dan Idulfitri menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat (konsumsi) terkait Liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram.
Namun demikian, stok elpiji 3 kilogram di Jepara dipastikan aman hingga lebaran tiba.
“Permintaan gas LPG 3 Kg saat Ramadan dan lebaran diprediksi alami kenaikan sekitar 4 persen dari kuota bulanan,” ungkap Koordinator Himpunan Pengusaha Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jepara, Atet Budiono.
Hingga saat ini, lanjut Atet, belum ada penambahan stok gas LPG 3 kg, sehingga stok masih sama seperti bulan Februari.
“Penambahan belum ada. Distribusi masih sama seperti hari biasa,” ungkap Atet.
Sebagai informasi, penyaluran LPG di Jepara pada bulan Februari sebanyak 772.546 tabung dengan alokasi tambahan sebanyak 14.000 tabung.
Sementara itu, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menginstruksikan agar menjaga stabilitas stok gas terutama gas LPG 3 kilogram.
“Saya minta elpijinya 10.655 tabung pada saat Ramadan dan Idulfitri, terutama untuk tabung ukuran 3 kilogram mohon benar-benar dijaga,” katanya, Kamis 14 Maret 2024.
Menanggapi permohonan Pj Bupati Jepara, perwakilan Pertamina menyampaikan, baik BBM maupun elpiji jelang Ramadan dan Idulfitri di Jepara masih aman.Selain kebutuhan gas LPG 3 kg, Pj Bupati Jepara turut menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), untuk terus mengawal stabilitas harga dan stok bahan pokok di pasaran. Terutama pada komoditas beras, selain tersedia dengan harga stabil juga berkualitas baik.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar