Kolaborasi untuk Kesejahteraan, FK Metra dan Pemerintah Jalan Bareng Mendukung Pelaku Seni di Pati

waktu baca 2 menit
Kamis, 21 Mar 2024 17:14 0 517 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berusaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku seni dengan cara membangun Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra).

Melalui platform ini, kebijakan dan layanan pemerintah dapat disampaikan kepada masyarakat.

Ratri Wijayanto selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, menjelaskan bahwa FK Metra bertujuan untuk mempromosikan media tradisional dan menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat dengan melibatkan para seniman.

Kemudian kebijakan tersebut dapat disampaikan melalui pentas seni. Pasalnya, pentas seni tradisional dinilai mampu menyebarkan informasi hingga kebijakan pemerintah daerah (Pemda) agar dapat diketahui masyarakat.

“FK Metra memiliki peran sebagai perantara untuk menyampaikan kebijakan pemerintah dengan tujuan utama untuk menyebarkan informasi, sehingga masyarakat dapat memahami program-program yang dijalankan oleh pemerintah,” ungkapnya, Kamis, 21 Maret 2024.

Berbeda dari wilayah lain, Bumi Pesantenan melibatkan seniman lokal, guna menyampaikan agenda penting atau program strategis milik Pemda kepada masyarakat luas.

”Biasanya, sosialisasi ini hanya sekedar turun ke desa. Namun, Pati menggandeng kesenian lokal khas Kota Mina Tani. Yaitu, ketoprak, campursari, dan wayang. FK Metra ini sebagai wadah berkesenian. Diharapkan mampu menyampaikan program pemerintah dan isu strategis melalui pertunjukan tradisional,” urai Ratri.

Menurutnya, partisipasi seniman ketoprak ini juga bisa meraih hati berbagai kalangan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang kerap menganggap ketoprak sebagai hiburan tradisional.

“Oleh karena itu, kami berencana untuk merambah lebih dalam. Pasalnya, audiens dari berbagai lapisan masyarakat ini sangat beragam. Kami ingin memasuki wilayah pedesaan yang memiliki minat terhadap seni ketoprak. Dengan demikian, mereka dapat terlibat dan menjadi target dari informasi yang kami sampaikan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tiga Remaja Dianiaya Gangster, Kades Puluhan Tengah Desak Polisi Ringkus Pelaku

Berbagai pelaku praktisi kebudayaan diajak kolaborasi, seperti seni ketoprak.

”Para pekerja seni ini kami bina keberlanjutan/berkala. Biasanya kami ajak diskusi apa yang bisa kami lakukan ke depan. Kalau untuk seniman ini setidaknya kami bisa membantu dan turut andil di kehidupannya. Dengan adanya kami memberi perhatian kepada pekerja seni, taraf kehidupannya bisa naik,” tutupnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini