Kisah Haru Pasangan Suami Istri di Rembang Berjuang Melawan Penyakit

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Jan 2025 19:21 0 289 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Di Desa Joho, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, sepasang suami istri, Yasmi dan suaminya, tengah berjuang melawan kondisi kesehatan yang semakin memburuk.

Keduanya hidup dalam keterbatasan, tanpa akses pengobatan yang memadai. Kisah mereka pun menjadi viral di media sosial, menggugah empati banyak orang.

Dalam video yang beredar, Yasmi terlihat lemah terbaring di tempat tidur, sementara suaminya dengan kondisi serupa tetap berusaha merawatnya sekuat tenaga.

Keduanya menjalani hidup serba terbatas, hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar.

Meskipun warga sekitar peduli, namun mereka juga memiliki keterbatasan untuk memberikan bantuan lebih.

Situasi mereka yang mendesak, akhirnya menarik perhatian Kementerian Sosial, yang segera mengutus perwakilan dari Sentra Margolaras Pati untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Titis Amalia, perwakilan dari Sentra Margolaras Pati, datang langsung ke kediaman Yasmi untuk melakukan asesmen.

“Hari ini, saya datang untuk melakukan asesmen kebutuhan keluarga Yasmi. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang akan diberikan tepat sasaran. Mereka membutuhkan pengobatan dan perawatan, serta sembako untuk bertahan hidup. Selain itu, kondisi rumah mereka juga memprihatinkan dan perlu diperbaiki,” ungkapnya.

Bantuan ini menjadi secercah harapan bagi Yasmi dan keluarganya, menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini.

Selain bantuan dalam bentuk barang, perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak juga menjadi dukungan moral yang sangat berarti bagi mereka.

Tidak hanya itu, Ketua DPC Gerindra Rembang, Asrori, yang mengetahui kondisi mereka pun langsung turun tangan memberikan bantuan.

BACA JUGA :  Kerap Temukan Penjualan Minyakita di Atas HET, Ternyata Segini Harga Aslinya

Namun, bantuan awal tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan Yasmi dan suaminya.

Dengan adanya bantuan dari pusat, Asrori pun mengapresiasi gerak cepat Kemensos melalui Sentra Margolaras Pati dalam merespons kondisi Yasmi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Sentra Margolaras Pati yang telah cepat tanggap dalam menindaklanjuti keadaan warga kami yang sangat membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian yang patut dicontoh. Kami berharap, dengan bantuan ini, keluarga Yasmi dapat mendapatkan perawatan dan perhatian yang layak,” ujarnya.

Kisah Yasmi mencerminkan masih banyaknya masyarakat yang hidup dalam keterbatasan tanpa akses yang memadai terhadap layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Langkah cepat yang dilakukan berbagai pihak menjadi bukti bahwa kepedulian dan solidaritas masih tumbuh di tengah masyarakat.

Semoga perhatian dan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban Yasmi dan suaminya, serta membuka jalan bagi kehidupan yang lebih baik ke depannya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini