dirgahayu ri 80

Kerja Keras Petani dan PPL Jakenan, Ubinan Raih Hasil Lebih dari 10 Ton

waktu baca 2 menit
Selasa, 3 Jun 2025 07:30 0 678 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Petani asal Desa Kedungmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati bangga karena hasil ubinan memperoleh 10,65 ton per hektar.

Total tersebut dihasilkan di lahan milik Warman yang dipanen kemarin dengan memiliki varietas Inpari 32.

Menurut Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Jakenan, Cholil Anwar, kegiatan ubinan mandiri tersebut berada di dua titik lokasi.

Ubinan tersebut mendapat dukungan dari sejumlah pihak, antara lain Camat Jakenan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Komando Rayon Militer (Koramil) setempat.

Dirinya pun bangga dengan kegiatan itu. Apalagi capaian itu sejalan dengan program Bupati yakni 10 ton per 1 hektar.

“Izin melaporkan kepada bapak Bupati Pati pada 2 Juni 2025, di Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur mengadakan ubinan di sawah, mengambil dua sampel. Pertama hasilnya 6,45 kilogram, yang kedua ubinan menghasilkan 6,85 kilogram, sehingga kalau dikonversi rata-rata menghasilkan 10,65 ton per hektar,” jelasnya saat diwawancarai Mondes.co.id.

Dirinya menjelaskan bahwa ada sinergi antara poktan dan PPL dari Dispertan Kabupaten Pati.

Terlebih lahan milik Warman yang merupakan ketua Poktan Tani Makmur yang dibudidaya dengan baik sejak olah tanah, panen, hingga pasca panen.

Di samping itu, kombinasi pupuk subsidi dan pupuk non subsidi sangat sejalan dengan program Bupati Pati. Alhasil, lebih dari 10 ton berhasil diraih dari ubinan tersebut.

“Alhamdulillah hasil produksi 10,65 ton tentunya berkat kerja keras dari petani, ketua kelompok tani, serta PPL pendamping. Keberhasilan ini juga tak lepas dari budi daya tanaman padi yang baik, mulai olah tanah sampai panen dan pasca panen, terutama penggunaan pupuk selain pupuk subsidi, juga ditambah dengan pupuk non subsidi,” paparnya.

BACA JUGA :  Maju Lomba Tingkat Provinsi, Inilah Keunggulan Desa Tegalsambi

Ia harap, penerapan budi daya padi yang baik dijalankan oleh petani di seluruh Kecamatan Jakenan, demi menaikkan angka produksi panen.

BPP Kecamatan Jakenan bakal memperbanyak demploit supaya memotivasi petani mengaplikasikannya di lahan masing-masing.

“Semoga petani di Kecamatan Jakenan dapat menerapkan budi daya tanaman padi yang baik, agar bisa mengangkat produksi 1 hektar 10 ton. Target ke depan kami selaku PPL akan memperbanyak demplot mandiri, karena melihat demplot dengan hasil produksi tinggi. Secara otomatis, petani akan mencoba dan menerapkan, serta mengaplikasikan di sawah petani masing-masing,” ungkapnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini