Kenalan Sama Si Cantik Hilda, Santriwati Pati dengan Segudang Prestasi dan Talenta

PATI – Mondes.co.id | Berlatarbelakang seorang santri, gadis asal Pati ini miliki berbagai bakat dan segudang prestasi.

Gadis ini bernama Hilda (17), duduk di bangku kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pati.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Ngiler Abis, Nguliner Lalapan Pecut Margoyoso

1376 mondes

Dirinya merupakan wanita asal Desa Kalikalong, Kecamatan Tayu yang kini menjadi Duta Genre Pati.

Selain itu, pemilik nama lengkap Hilda Zana Yogya Nugrahaini, juga menjadi delegasi Jambore Pelajar Teladan Bangsa tahun 2023.

Gadis cantik dengan senyuman indah ini dikenal sebagai pribadi yang humble, cerdas, good attitude, dan aktif di berbagai organisasi.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Inilah Asal Mula Tradisi Baratan Kalinyamatan 

349 Dian A.

Ia juga mahir di bidang public speaking, leadership, dan berpendirian kukuh, sehingga mampu percaya diri dalam aktualisasi kemampuannya.

Bahkan, berbagai ajang perlombaan pernah ia ikuti di segala macam tingkatan.

“Saya dikenal sebagai pribadi yang suka mengeksplorasi hal baru, saya biasa dicap hiperaktif di organisasi karena sering ikut lomba tingkat nasional seperti story telling, puisi, dan pidato. Kemudian punya bakat di public speaking, kerap menjadi MC, presenter, dan modelling. Good attitude jadi modal untuk melangkah sejauh ini termasuk menjadi delegasi Jambore Pelajar Teladan Bangsa 2023,” ucap wanita bernama lengkap Hilda Zana Yogya Nugrahaini.

Perlu diketahui, Jambore Pelajar Teladan Bangsa merupakan sebuah event nasional yang diselenggarakan oleh Maarif Institute.

Kegiatan ini dilaksanakan di BBPMP Kampus Jayagiri Lembang, Bandung Provinsi Jawa Barat selama 5 hari.

Jambore Pelajar Teladan Bangsa 2023 mengambil tema “Penguatan Pelajar dalam Merawat Kebhinnekaan”, dengan peserta dari ujung barat sampai ujung timur Nusantara.

Ketertarikan Hilda ikut kegiatan tersebut demi menambah pengalaman, jaringan dan prestasi. Sebagai peserta dapat menambah wawasan ke-Indonesiaan.

Bersama tiga orang lainnya, ia mewakili Provinsi Jawa Tengah sebagai delegasi dari Kabupaten Pati.

“Saya berminat untuk mengikuti ajang Jambore Pelajar Teladan Bangsa 2023 karena dengan mengikuti event nasional seperti ini dapat menambah relasi, pengalaman, dan prestasi. Saling berkenalan dengan peserta jambore lain dari Sabang sampai Merauke, karena hal ini dapat memperkaya wawasan,” ujarnya kepada Mondes.co.id, Selasa, 20 Agustus 2024.

Sebelum terpilih sebagai delegasi di Jambore Pelajar Teladan Bangsa, ia lebih dulu mengikuti sejumlah seleksi yang ketat mulai dari pembuatan essai, motivation letter, video reels.

Memukaunya karya essai milik Hilda berjudul ‘Berkaca pada Puja Mandala: Toleransi Sebagai Landasan Membangun Harmoni Agama di Indonesia’ masuk nominasi essai terbaik.

Hingga dibukukan dalam Essai Terbaik Jambore Pelajar Teladan Bangsa 2023.

“Seleksinya begitu ketat dan butuh perjuangan, seperti membuat video maupun essai. Karya essai saya mendapat mominasi sebagai essai terbaik di antara 100 peserta lainnya dan dibukukan. Saya bangga karena dapat bertemu langsung dengan bapak Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di Kantor Gubernur Jawa Barat,” ucap perempuan kelahiran 20 Maret 2007 tersebut.

Hilda pun mengemban amanah mengajak generasi muda memelihara kebhinnekaan demi berguna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Misi itu ia jalankan dengan optimal sebagaimana seorang Delegasi Jambore Pelajar Teladan Bangsa.

“Dengan terpilih menjadi pelajar teladan saya mempunyai misi mengajak para generasi muda untuk bersama komponen bangsa yang lain terus memelihara kebhinnekaan, semangat dalam meraih cita, manfaatkan waktu remaja dengan sebaik-baiknya. Apa yang kita lakukan kali ini pasti berguna untuk masa depan menyongsong Indonesia Emas 2045,” harap pemilik akun Instagram @hildaazanaa

Dara muda yang memiliki ciri khas logat da’i ini memiliki kemampuan yang mulai diasah sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), terutama di ajang perlombaan pidato dan pemilihan da’i pada waktu itu.

Terbukti, ia kini memiliki track record prestasi yang melimpah, mulai dari Juara Favorit Lomba Baca Puisi tingkat Nasional di tahun 2022, Semifinalis Pemilihan Inisiator Muda Moderasi Beragama yang diadakan Kementerian Agama (Kemenag) pada 2023.

Lebih lanjut, prestasi lain yakni menjadi Kontingen Kabupaten Pati dalam ajang Jambore Pemuda Bidang Karya Tulis Ilmiah di Surakarta tahun 2024.

Selanjutnya, masuk 100 Pelajar Terbaik dalam Delegasi Provinsi Jawa Tengah di ajang Jambore Pelajar Teladan Bangsa tahun 2023.

Baru-baru ini, Hilda meraih Juara 3 M-Bion Essay Competition di UISI Gresik pada 2024 ini.

Di tahun yang sama, ia raih Juara Harapan 3 pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Pati.

Sebagai informasi bahwa Hilda ini merupakan seorang anak muda yang terdidik di lingkungan pondok pesantren, sehingga mental dan pola pikirnya terbentuk dengan baik.

“Alhamdulillah, tahun ini saya diberi amanah menjadi Duta GenRe Kabupaten Pati 2024, tentunya ini menjadi pengalaman baru bagi saya. Saya akan menyebarkan virus-virus GenRe dan berkontribusi khususnya bagi remaja di Kabupaten Pati untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, ceria terutama kalangan remaja agar menghindari seks bebas di luar nikah,” imbuhnya.

Riwayat pendidikan Hilda dimulai dari lulus SDN Kalikalong 01 tahun 2019, lalu Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kajen dan lulus pada 2022.

Selama duduk di bangku MTs, ia menjalani boarding school di satuan pendidikan berbasis pondok pesantren yang tersohor di Bumi Mina Tani itu. Ia melanjutkan pendidikan ke MAN 2 Pati sampai sekarang.

Kepribadian Hilda terpoles sebagai seorang santriwati yang disiplin, tanggung jawab, serta mandiri di Pondok Pesantren Bunyanun Marshush.

Di samping itu, ia belajar Kitab Kuning, Fiqih, dan pembiasaan hidup ala pondok pesantren pada umumnya.

“Hal unik yang saya punya yakni logat bicara saya yang kental dengan nada da’i karena sejak SD saya sering sekali mengikuti lomba pidato atau da’i sehingga melekat sampai sekarang. Selain itu, saya sangat erat dengan tata cara kehidupan di pesantren yang mengajarkan memperdalam ilmu agama Islam, tata krama dan pondok pesantren saya merupakan pondok tahfidz, seperti yakni ada menghafalkan Al Quran, belajar Fiqih dan memperdalam Kitab Kuning,” urainya.

Hilda mengaku, jika bisa berprestasi seperti ini berkat doa dan dukungan kedua orang tua, guru, dan rekan. Mereka tak henti-hentinya memberikan support kepadanya, dan menjadi saksi perjuangannya.

“Sosok hebat di balik prestasi yang saya miliki adalah ayah dan bunda karena mereka selalu mendukung saya, berkat doa mereka juga saya berhasil menyandang sebagai Duta GenRe Kabupaten Pati 2024 dan lolos ajang Jambore Pelajar Teladan Bangsa. Selain itu juga segenap guru terutama Bapak Qoidul Umam selaku Pembina Duta GenRe dan Ibu Siti Zummaroh selaku Pembina Jambore Pelajar Teladan Bangsa,” tutup anak sulung dari dua bersaudara.

Editor: Mila Candra