PATI – Mondes.co.id | Sedekah Bumi digelar meriah di Dukuh Paras, Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, kemarin.
Dalam acara tersebut, pawai kebudayaan berlangsung dengan iring-iringan aneka hasil bumi dan pentas kebudayaan lokal daerah setempat.
Acara pun berlangsung sangat ramai, bahkan ruas jalan yang digunakan menyebabkan kendaraan menumpuk.
Pasalnya, rute iringan arak-arakan melintasi jalur utama penghubung Kecamatan Gabus dan Kecamatan Tambakromo.
Terdapat ratusan sepeda motor, mobil, hingga truk yang berhenti demi menunggu situasi jalan sepi untuk mudah dilewati.
Pasalnya, kondisi iringan dan masyarakat yang menonton, menyebabkan kondisi tak mendukung untuk melaju.
Meski demikian, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gabus, AKP Daffid Paradi menyebut lalu lintas lancar.
Menurutnya, jalur yang dilewati arak-arakan hanya padat sesaat ketika iringan lewat, selebihnya lancar di luar momen tersebut.
“Ini kendaraan numpuk di sini, selain jalur yang dilewati ndak ada jalur lain. Tapi setelah iring-iringan, lalu lintas lancar habis ini,” katanya saat sedang mengontrol kendaraan yang sempat macet.
Dengan sigap ia bersama personel kepolisian langsung bertindak mengamankan situasi di tempat.
Sementara, menurut Camat Gabus, Suranta, kegiatan ini merupakan Sedekah Bumi yang khusus digelar pihak Dukuh Paras. Sehingga adanya hajat tersebut tidak dengan dukuh lainnya di Desa Tanjunganom.
“Sedekah bumi ini khusus pendukuhan Paras, Desa Tanjunganom,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Kegiatan berjalan menarik dengan lantunan sound horeg yang berkeliling menggunakan armada truk.
Kemudian isi gunungan yang meliputi hasil bumi dibagikan dengan dilempar ke masyarakat yang mengerumuni aktivitas arak-arakan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar