Kemdikbudristek Berikan Apresiasi Kepada Bunda PAUD Trenggalek

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Nov 2023 18:24 0 640 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Novita Hardini, menjadi salah satu Bunda PAUD yang menerima apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia.

Tidak semua Bunda PAUD menerima apresiasi ini, mengingat ada kriteria khusus yang menjadi acuan. Tentu, hal ini menjadi salah satu kebanggaan bagi Master of Economic UIN SATU itu. Dirinya pun bersyukur dengan apa yang didapatkan. Sehingga, bisa menjadi pemicu dan pemacu untuk bekerja lebih baik lagi.

Apresiasi tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Kemdikbudristek untuk memotivasi Bunda PAUD dalam melakukan inovasi layanan pendidikan, khususnya bagi anak usia dini. Sekaligus mengumpulkan cerita praktik baik dari mitra-mitra dalam menyukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Alhamdulillah, Trenggalek adalah salah satu kabupaten yang terpilih mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan. Terutama untuk kinerja Bunda PAUD selama kurun kurang lebih satu tahun,” kata Novita, Rabu, 8 November 2023.

Pun begitu, saat disinggung mengenai kendala yang dihadapi dalam mendorong terwujudnya transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Founders UPRINTIS Indonesia itu mengatakan jika sebenarnya memang banyak tantangannya. Sehingga, diperlukan adaptasi menyeluruh dengan ajaran baru.

“Biasanya anak yang masuk SD itu dipastikan sudah bisa membaca. Itu kan tantangan, sehingga menjadi tekanan luar biasa bagi setiap orang tua demi mengajari anaknya agar mampu membaca secara instan,” imbuhnya.

Sehingga, selaku Bunda PAUD, lanjut Novita, sangat berterima kasih dan bersyukur ketika ada metode ajaran baru. Bahwa ‘calistung’ (baca, tulis, berhitung) ditiadakan ketika anak-anak masuk SD. Harus diakui, Kurikulum Merdeka ini sangat mensupport anak-anak PAUD di daerah bisa mengerti bahwa setiap proses belajar itu sangat-sangat menyenangkan.

BACA JUGA :  Upaya Entas Kemiskinan Ekstrem, Diskomidag Trenggalek Gelar Pelatihan

“Sehingga, hal terpenting dalam pembelajaran itu sebenarnya bukan masalah bisa membaca, menulis, dan menghitung saja. Namun bagaimana peserta didik mau mencintai proses belajar itu sendiri,” jelas Bunda PAUD Trenggalek ini.

Masih menurut dia, sebagai Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardini juga ingin memastikan, Bunda PAUD Kecamatan bisa melindungi anak-anak didiknya dari potensi bullying. Sebab, bullying ini bisa mengganggu perkembangan anak didik baik secara fisik maupun psikologis, sehingga harus benar-benar dihindari. Apakah itu berasal antar teman, guru ke anak, kemudian guru ke sesama guru, atau orang tua ke anak.  Ini yang terus dilakukan pendampingan serta advokasi agar anak-anak senantiasa terlindungi dari potensi bullying.

“Harapan saya, anak anak bisa terlindungi dari segala bentuk kekerasan. Selain juga, mereka harus mendapatkan haknya dengan baik. Seperti hak pendidikan, hak untuk bisa bersuara walaupun mereka masih anak-anak,” pungkas istri Bupati Trenggalek tersebut.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini