JEPARA – Mondes.co.id | Pembelian beras murah untuk masyarakat dibatasi pembeliannya. Setiap orang maksimal dapat membeli dua bungkus atau 10 kilogram beras dengan harga Rp106 ribu.
Hal ini sebagaimana program beras murah yang dilaksanakan Kodim 0719/Jepara bersama Bulog di Pasar Jepara 2 pada Selasa, 5 Maret 2024. Meskipun dibatasi pembeliannya, antrean panjang masyarakat tidak dapat terhindarkan.
Sejak pagi mereka rela antre di depan kendaraan truk Bulog yang membawa 800 kantong atau pack beras. Setiap kantong berisi 5 kilogram beras.
“Kita hanya diizinkan beli dua kantong beras murah. Mudah-mudahan cukup sebulan,” ungkap Sri Kusmiati, salah satu pembeli.
Siti mengaku, sudah sejak pagi hari menunggu di depan Pasar Jepara 2 untuk bisa mendapatkan 2 kantong beras dengan harga murah. Bahkan ia rela berdesakan dengan pembeli lain.
“Per packnya Rp53 ribu kali dua kantong jadi Rp106 ribu untuk 10 kilogram beras. Cukup untuk sebulan,” kata dia.
Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm Sarifudin Widianto mengatakan, pasar murah ini secara serentak digelar Kodim di seluruh wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Harga-harga bahan pokok saat ini mulai naik. Kami hadir untuk membantu masyarakat,” kata dia.
Kasdim 0719/Jepara juga berharap tidak hanya beras yang dijual murah, tapi bahan pokok lain seperti telur, minyak goreng, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara Diyar Susanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah lonjakan harga beras di pasaran. Kali ini digelontorkan sebanyak 4 ton beras.
“Ini langsung diserbu masyarakat. Mudah-mudahan bisa membantu kesulitan mereka di tengah kenaikan harga beras,” kata Diyar.
Meskipun ada kenaikan harga beras, kata Diyar, namun ketersediaan pangan di Kabupaten Jepara saat ini masih aman. Gudang cadangan pun masih ada dan siap jika dikeluarkan sewaktu-waktu.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar