Kekeringan Terus Meluas, Karimunjawa Juga Terdampak

JEPARA – Mondes.co.id | Kekeringan atau krisis air bersih di Jepara terus meluas. Tidak hanya di wilayah daratan, Kepulauan Karimunjawa juga terdampak.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Muh Ali Wibowo menyebutkan, terbaru, desa yang terdampak kekeringan bertambah menjadi sembilan belas desa.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Peredaran Miras di Bulan Suci Merajalela, Polisi Berantas, Biar Enggak Menggila

866 mondes

“Krisis air bersih tersebar di sepuluh kecamatan. Sebarannya meliputi sembilan belas desa,” kata dia, Selasa 3 Oktober 2023.

Untuk wilayah Karimunjawa, kasus kekeringan tersebar di Desa Kemujan dengan jumlah terdampak 650 jiwa. Kemudian di Dukuh Mrican sebanyak 500 jiwa, Dukuh Telaga 200 jiwa, dan 150 jiwa di Dukuh Batulawang.

Sementara di Kecamatan Kedung, sebanyak 2.385 jiwa warga di Desa Kedungmalang dan Desa Karangaji sebanyak 2.016 jiwa yang terdampak. Lalu di Kecamatan Pecangaan, di Desa Gerdu yang terdampak sebanyak 1.980 jiwa dan di Desa Kaliombo sebanyak 1.060 jiwa.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Enam Desa di Jepara Masih Alami Kekeringan, Tercatat Ribuan Orang Terdampak

361 Dian A.

Kemudian di Kecamatan Donorojo, terdapat 956 jiwa di Desa Sumberrejo dan sebanyak 1.328 di Desa Clering yang terdampak. Sementara di Desa Bategede Kecamatan Nalumsari sebanyak 170 Kartu Keluarga (KK). Lalu di Desa Tunggulpandean dengan jumlah terdampak masih dalam proses pencatatan.

Berikutnya di Desa Kunir, Kecamatan Keling ada 973 jiwa yang terdampak kekeringan. Lalu Desa Gelang juga dilaporkan mengalami kekeringan, dengan pihak BPBD masih melakukan pencatatan terhadap jumlah warga yang terdampak.

Desa Mayong Kidul, Kecamatan Mayong juga mengalami kekeringan. Jumlah yang terdampak mencapai 435 jiwa. Lalu di Desa Bringin, Kecamatan Batealit juga masih dalam pencatatan terhadap jumlah yang terdampak.

“Dengan terus bertambahnya desa yang mengalami kekeringan itu, BPBD Jepara mencatat ada lebih dari 13 ribu jiwa yang kini mengalami krisis air bersih di Kabupaten Jepara,” katanya.

Upaya droping air bersih terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.