Kecamatan Tahunan Punya Potensi Paket Wisata Komplit

waktu baca 2 menit
Kamis, 24 Jul 2025 19:03 0 230 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kecamatan Tahunan mempunyai paket wisata komplit. Selain wisata bahari, kecamatan ini juga kaya akan budaya dan produk unggulan seperti mebel.

DBHCHT TRENGGALEK

Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan, Kecamatan Tahunan memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata.

Selain wisata bahari, desa ini juga kaya akan budaya dan produk unggulan seperti mebel.

Ia menyebut, integrasi antar-wisata menjadi strategi yang sedang dikembangkan Pemkab Jepara.

“Hasilnya ini sangat bagus. Di sini tempatnya wisata, baik bahari, budaya, hingga produk-produk seperti mebel sangat banyak. Ini sangat potensial,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).

Pihaknya juga sedang menjajaki peluang kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengelolaan pantai di wilayah Kecamatan Tahunan, agar bisa dikembangkan bersama Pemkab Jepara.

“Kita integrasikan dengan wisata-wisata desa lain. Seperti Mantingan dengan wisata religi, kemudian Tahunan ini akan kita bangun pasar mebelnya. Tahun ini kita desain, tahun depan akan kita realisasikan,” imbuhnya.

Bupati menegaskan arah pembangunan wisata di Jepara tidak hanya terpaku pada pantai, tetapi juga menyasar sektor wisata religi, belanja, hingga kuliner.

Hal ini menjadi bagian dari visi besar Jepara sebagai destinasi wisata yang lengkap dan berkelanjutan.

Camat Tahunan Nurul Abdillah menyambut positif gagasan integrasi wisata desa-desa di wilayahnya.

Sebab, Tahunan memang punya potensi wisata paket komplit.

Pihaknya mengusulkan agar titik pemberhentian pertama wisatawan ada di Ngetuk Garden.

Lalu setelah itu, wisatawan dibawa menggunakan shuttle menuju wisata edukasi wayang dan gamelan di Desa Langon.

BACA JUGA :  Sepi Peminat, Banyak Pemilik Angkot Jual Armada

Setelah itu menuju Sukodono untuk menikmati wisata tari dan budaya.

Berlanjut ke Mantingan untuk melihat proses pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomi, lalu lanjut ke Desa Petekeyan melihat proses ukir dan mebel.

Tujuan terakhir menikmati wisata pantai di sejumlah desa seperti Teluk Awur, Semat, dan lainnya.

“Itu masih bisa dikembangkan lagi karena tiap desa juga punya paket-paket wisata sendiri,” tandasnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini