Kasus Pedofil di Jepara: Fenomena Gunung Es

waktu baca 2 menit
Selasa, 16 Mei 2023 07:10 0 1716 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Kasus pedofil atau kelainan seksual terhadap anak remaja dibawah 14 tahun di Kabupaten Jepara baru saja terungkap.

Kasus semacam ini, ternyata seperti fenomena gunung es, dimana yang terlihat hanya dipermukaannya saja.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinsospermades Edy Marwoto, Senin 15 Mei 2023, di kantornya, usai menemui Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini.

Ia mendapat sejumlah arahan dari Kemensos, untuk segera ditindaklanjuti.

Dikatakan Edy marwoto, Pemkab menyiapkan langkah-langkah kepada anak yang menjadi korban pedofil di Jepara.

Pertama, akan melokalisir agar pelaku dan korban pedofil ini tidak semakin bertambah.

Edy Marwoto yakin, kasus ini seperti fenomena gunung es.

Di mana yang terlihat atau terungkap hanya sedikit saja. Akan tetapi masih banyak yang belum terungkap.

“Kasus ini seperti fenomena gunung, es jadi harus segera dilokalisir,” kata Edy Marwoto.

Kedua, terpenting adalah mengembalikan sang anak agar bisa bersosialisasi dan diterima oleh masyarakat kembali.

Ketiga, melakukan penindakan dan memutus mata rantai pedofil agar tidak bertambah banyak.

“Seperti yang disampaikan bu Risma, bahwa kasus ini tidak beridir sendiri ada rangkaian panjang yang harus segera diputus,” katanya.

Diketahui, kasus, bocah 13 tahun di Kabupaten Jepara yang menjadi korban kekerasan pedofil menyita perhatian termasuk Mensos Tri Rismaharini.

Mensos Risma sempat menemui korban dan orang tuanya secara tertutup. Dia juga menemui pelaku.

Mensos mengaku telah menemui korban dan pelaku sehingga mendapatkan cukup informasi.

Dia menekankan kasus itu akan ditindaklanjuti Polres, Kejaksaan, serta Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak.

BACA JUGA :  Terampil Sejak Bangku Sekolah, BLK Rembang Beri Bekal Pelatihan Menuju Dunia Kerja

Penanganannya harus intens. Jika tidak, akan berbahaya bagi anak-anak lain. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini