Kasus DBD Pati Meningkat, Masyarakat Diimbau Rajin PSN

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Des 2024 14:55 0 250 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pati meningkat pada musim penghujan.

Masyarakat pun diimbau untuk lebih giat melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati meminta agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan di musim penghujan ini.

Disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pati, Salis Diah Rahmawati, meningkatnya DBD karena pengaruh cuaca yang lembab karena musim penghujan, sehingga menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

Selain itu, ada faktor yang memperparah yakni rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan dengan gerakan PSN.

“Ada dua faktor, yaitu cuaca ya dan kesadaran juga iya. Biasanya akhir tahun itu naik, apalagi kalau cuaca seperti ini itu biasanya trennya naik,” ujarnya, Selasa, 17 Desember 2024.

Guna mengatasi kasus DBD, pihaknya selalu mengimbau masyarakat untuk melakukan PSN secara rutin.

Ia menerangkan bahwa PSN dapat dilakukan dengan menguras dan menyikat tempat penampungan air.

Kemudian, menutup tempat penampungan air, serta mengubur dan mengelola barang-barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Pemberian Abate juga dilakukan oleh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) ke lokasi-lokasi yang menjadi sarang nyamuk.

“Kalau dari usia kebanyakan anak-anak, mungkin daya tubuh rendah dan mobilitas anak-anak tinggi ketika berada lingkungan rumah yang mungkin banyak nyamuk di sana. Namun, tidak menuntut kemungkin orang dewasa terkena,” urainya.

Sementara, pihaknya juga melakukan fogging yang berfokus pada kasus yang memenuhi syarat.

BACA JUGA :  Korsleting Listrik, Indomaret di Juwana Dilalap Api

Hal ini dikarenakan, fogging dilakukan pada tempat yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini