Karya Anak Berkebutuhan Khusus Dipamerkan di Museum Kartini

waktu baca 2 menit
Selasa, 16 Mei 2023 07:05 0 972 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Dalam rangka memberi ruang berkarya bagi anak-anak berkebutuhan khusus, Komunitas ASTA Perupa Jepara menggelar pameran seni rupa.

Pameran Seni Rupa itu bertajuk “Healing#2 Art Therapy, Berkarya Bersama Sobat ABK Anak Bertalenta.

Pameran ini dilaksanakan mulai Senin, 15 hingga 20 Mei 2023 mendatang. Sekaligus memeriahkan Hari Menggambar Nasional.

Kegiatan dibuka pada Senin malam oleh Kepala Disparbud Jepara Zamrono Lestiaza.

Dalam sambutannya Zamroni mengapresiasi penyelenggara yang memberikan kesempatan pada anak anak bertalenta khusus untuk menuangkan bakat dan mengaktualisasi diri.

“Ini merupakan sarana terapi penyembuhan bagi anak-anak kita yang memiliki different ability maupun kita penikmat seni Jepara,” jelas Zamroni.

Sony Pahlevy selaku Ketua Panitia menyebutkan acara itu dapat menjadi ajang untuk menyatu dan menyelami apa yang mereka (para ABK-red) rasakan.

“Bukti dari kita peduli pada sesama, bukti bahwa seniman perupa Jepara punya tujuan mulia yang mampu memberikan kesempatan bagi teman teman dengan keistimewaan dan membantu memberi ruang berekspresi,” kata Sony.

Karya yang disuguhkan nantinya merupakan hasil dari pendampingan oleh para psikolog dari Biro Terapan Psikolog Jepara kepada anak-anak berekebutuhan khusus di Bimbingan Belajar Anak ABK Crayon, SMPUT Bumi Kartini Jepara, SD Semai Jepara, serta beberapa anak ABK lain. Pendampingan tersebut telah dilakukan selama enam bulan secara berkala.

Darmawan Wicaksono sebagai profesional di bidang psikologi mengatakan bahwa melukis bisa menjadi salah satu media untuk meluapkan emosi karena tidak semua bisa mudah terbuka saat menangani sebuah kasus.

BACA JUGA :  Anti Limbah Plastik, DPC Partai Demokrat Pati Bungkus Daging Kurban dengan Besek

“Ketika ada satu kasus tertentu, untuk mengungkapnya dia (ABK) untuk merasa nyaman akan sangat sulit apalagi yang berkebutuhan khusus, sehingga melukis jadi media yang saya gunakan,” kata Wicaksono.

Sarjono Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Jepara mengapresiasi pada Komunitas ASTA Perupa Jepara yang telah menyelenggarakan acara tersebut.

“Dan malam ini ASTA membuktikan petuah ini dengan ilmunya dengan pengalamannya dan telah membaktikan ilmunya untuk teman-teman bertalenta khusus,” kata Sarjono usai melantunkan lagu macapat Pocung.

Acara diawali dengan persembahan pantomim oleh Pandu dari SLB Negeri Jepara. Setelah itu Gitara Nadin Aldiroh SDUT Bumi Kartini Jepara. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini