PATI – Mondes.co.id | Karnaval dalam rangka Festival Budaya Jalur Rempah yang diperingati bertepatan di Hari Jadi Kabupaten Pati tahun 2024 ini, bakalan mengusung episode Wangi Pradesa.
Pelaksanaan puncaknya akan tiba pada 8 Agustus mendatang.
Pada karnaval budaya kali ini, tidak melibatkan masyarakat umum di dalamnya.
Meski karnaval ini akan mengenalkan potensi-potensi yang ada di penjuru wilayah Kabupaten Pati dengan mempromosikan 21 kecamatan, tetapi justru masyarakat umum tidak dilibatkan sebagai peserta karnaval.
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Paryanto, gelaran karnaval budaya di tahun ini akan dimeriahkan oleh siswa/siswi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di seluruh kecamatan yang terdapat di Bumi Mina Tani.
Pada karnaval budaya kali ini, akan menghidupkan kembali kejayaan masa lalu, memperkuat identitas budaya, dan mempromosikan potensi wisata budaya Kabupaten Pati di setiap kecamatan.
Setiap kecamatan diwakili siswa/siswi SMP dengan perform budaya lokal yang terinspirasi sejarah pengaruh jalur rempah.
“Karnaval budaya di tahun ini bukan masyarakat umum di setiap kecamatan, tapi dioptimalkan ke peserta didik dari SMP se-Kabupaten Pati. Nantinya akan dibentuk dalam 25 grup,” ungkapnya saat dihubungi Mondes.co.id, Rabu, 10 Juli 2024.
Pada pelaksanaannya, setiap delegasi akan mengangkat suatu tema tertentu.
Selama mempersiapkan karnaval, pelatih dari kalangan seniman akan memikirkan koreografi serta property yang dikoordinasikan dengan sekolah-sekolah terkait.
Ratusan siswa/siswi yang ditunjuk akan memeriahkan karnaval kebudayaan yeng berlangsung pada momen Hari Jadi Kabupaten Pati yang ke-701.
“Per delegasi, ratusan peserta sesuai tema yang diangkat. Kami dari dinas dampingi pelatih untuk menyiapkan koreografi dan kostum. Seniman mulai diterjunkan ke sekolah mengadakan latihan mulai tanggal 10 Juli ini, dan guru seni kami berikan materi yang bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelasnya.
Para seniman pun mulai diterjunkan ke sekolah untuk melatih para peserta didik 10 Juli 2024.
Pihaknya ajak para seniman bekerja sama untuk mempersiapkan penampilan delegasi di karnaval mendatang,
“Seniman dari Pati sudah kita ajak kerja sama, mereka juga familiar dengan pihak sekolah. Yang jelas prinsip kerja keras, ikhlas, cerdas agar tontonan bisa menjadi tuntunan masyarakat,” kata Paryanto.
Ia menyampaikan, SMP negeri maupun swasta dipersilahkan untuk terlibat, yang kemudian berkoordinasi menyusun rencana pementasan yang membawakan potensi khas di suatu kecamatan tersebut.
Nantinya, karnaval akan dilombakan, sehingga bagi penampil terbaik akan memperoleh penghargaan.
“Seluruh SMP negeri yang kami wajibkan, kalau ada swasta silahkan, kami libatkan seluruhnya dan undang semuanya, nanti per kecematan dibentuk grup. Karnaval ini dilombakan, sehingga bagi penampil terbaik dengan berbagai kriteria yang dibuat panitia, akan mendapatkan hadiah,” ucapnya.
Perlu diketahui, acara yang berlangsung dengan mengusung tema ‘Wangi Pradesa’ akan berlangsung pada 8 Agustus 2024.
Para peserta akan mengikuti karnaval meriah yang dimulai dari Jalan Panglima Sudirman sampai ke Alun-alun Simpang Lima Pati.
Kemudian para peserta mempersembahkan pertunjukan koreografi di depan panggung utama, tepatnya di depan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar