Karet Bongpes Bocor, Ribuan Hektare Lahan Pertanian Terancam Puso 

waktu baca 2 menit
Kamis, 26 Jun 2025 16:10 0 271 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Bendungan Karet Welahan Bum (Bongpes) di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, mengalami kerusakan.

DBHCHT TRENGGALEK

Kerusakan tersebut menyebabkan banjir yang sering kali melanda pada musim penghujan. Akibatnya, sejumlah sawah berpotensi mengalami gagal panen (puso).

“Kerusakannya sudah cukup lama ya, karetnya ini sudah bocor sepanjang kurang lebih setengah meter,” ucap Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar, saat meninjai bendungan Kamis (26/6/2025).

Untuk sementara, petugas hanya mampu melakukan penambalan karet dan itu pun tidak bertahan lama akibat cuaca.

Adanya kerusakan di Bendungan, Menurut data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, total 2.682,68 hektare (ha) lahan sawah dengan total potensi produksi 8.298,80 ton padi berpotensi puso.

Luas area sawah tersebut terbagi dalam 4 kecamatan yakni Kecamatan Kalinyamatan seluas 732,07 ha, Kecamatan Welahan seluas 785,37 ha, Kecamatan Pecangaan seluas 321,87 ha, dan Kecamatan Kedung seluas 843,42 ha.

“Kami berharap kepada Kementerian PU, agar bendungan Bongpes ini dapat segera diperbaiki. Karena potensi kerugian ekonominya luar biasa,” tandasnya.

Secara ekonomi, lanjut Hajar, banjir yang disebabkan kerusakan bendungan ini mengakibatkan kerugian sekitar Rp51,45 miliar akibat puso.

Ia berharap, dengan penanganan lebih lanjut, potensi kerugian di sektor pertanian dapat diminimalisir.

Selain itu, potensi pariwisata di Bongpes cukup tinggi.

Selain wisata alam, Bendungan Welahan Bum, menurutnya juga bisa menjadi wisata edukasi apabila diperbaiki.

“Sebab bendungan karet yang dapat mengembang dan mengempis itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan,” kata dia.

BACA JUGA :  Warga Bakal Sambut Meriah Dua Atlet Asean Para Games Asal Jepara

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini